Salin Artikel

Waspadai Corona, Disdik DKI Imbau Sekolah Banyak Berdoa hingga Batasi Aktivitas di Luar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menerbitkan Surat Edaran Nomor 16/SE/2020 kepada seluruh kepala sekolah negeri dan swasta serta kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Jakarta untuk mewaspadai risiko penularan infeksi virus corona atau Covid-19.

Dalam surat edaran yang diterbitkan Senin (2/3/2020), Nahdiana mengimbau seluruh kepala sekolah untuk melakukan sejumlah hal.

Salah satunya adalah mengimbau warga sekolah untuk banyak berdoa dan menerapkan pola hidup sehat.

Kemudian, mengimbau warga sekolah menghindari kegiatan di pusat keramaian hingga membatasi aktivitas di luar lingkungan sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati membenarkan surat edaran yang ditandatangani Nahdiana itu.

"Iya," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (3/3/2020).

Berikut isi edaran Nahdiana kepada seluruh kepala sekolah di Jakarta:


Dengan ini saya mengimbau Saudara hal-hal sebagai berikut:

1. Melakukan sosialisasi tentang gejala, tanda, dan cara pencegahan penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) kepada seluruh guru, karyawan, peserta didik, orangtua peserta didik, dan pengelola pendidikan formal dan nonformal.

2. Mengimbau kepada warga sekolah untuk banyak berdoa, tetap tenang, dan menjaga kesehatan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat seperti: cuci tangan menggunakan sabun, mengkonsumsi makanan dengan menu bergizi dan berimbang, melakukan aktivitas fisik seperti biasa dan istirahat cukup.

3. Menghindari kegiatan di keramaian yang tidak bermanfaat, membatasi aktivitas warga sekolah di luar lingkungan sekolah dan mengimbau warga sekolah yang sakit untuk beristirahat di rumah serta menjaga lingkungan tempat kerja tetap bersih dan higienis.

4. Melakukan koordinasi secara berkala dengan puskesmas/rumah sakit terdekat dan jika ditemukan warga sekolah yang terindikasi gejala demam disertai batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, segera melaporkan ke puskesmas/rumah sakit terdekat.

5. Melaporkan kondisi perkembangan sekolah secara berkala dan berjenjang melalui https://disdik.jakarta.go.id/index.php. nomor telepon 021-39504052.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/03/16174931/waspadai-corona-disdik-dki-imbau-sekolah-banyak-berdoa-hingga-batasi

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke