Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Tangerang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Urip Setiyono mengatakan, hari tanpa bayangan atau disebut hari kulminasi terjadi ketika matahari berada tepat di atas ubun-ubun pengamat atau bubung rumah.
"Pada saat itu matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (3/3/2020).
Urip menjelaskan, akibat dari posisi matahari tersebut benda yang berdiri tegak tidak akan memiliki bayangan karena bayangan bertumpuk pada benda itu sendiri.
Urip juga mengatakan, peristiwa tersebut terjadi karena bidang ekuator atau rotasi bumi tidak tepat berhimpitan dengan bidang revolusi bumi.
"Sehingga terjadi gerak semu harian matahari," kata dia.
Untuk waktunya, Kota Tangerang akan berada di hari tanpa bayangan pada pukul 12.05.07 WIB. Kota Tigaraksa 12.05.44 WIB. Rangkas Bitung, Ciruas, Serang hingga Ciputat menyusul dengan waktu yang tak jauh berbeda.
Sedangkan wilayah Cilegon dan Pandeglang akan merasakan hari tanpa bayangan keesokan harinya, yaitu pada Kamis pukul 12.07.16 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/03/18295801/hari-tanpa-bayangan-terjadi-di-kota-tangerang-besok-catat-waktunya