Salin Artikel

Polisi Buru Pembuat Hoaks Terapis Spa Hotel Goldenhands Dikarantina karena Suspect Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memburu orang yang membuat dan menyebarkan pertama kali hoaks mengenai penyegelan Spa Hotel Goldenhands terkait adanya suspect Covid-19.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto mengatakan, saat ini mereka masih dalam proses penyelidikan.

"Kami masih dalam penyelidikan yang posting pertama kali," kata Wirdhanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).

Ia menyampaikan, informasi tersebut dianggap menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang sedang awas dengan virus corona.

Wirdhanto lantas menghimbau kepada masyarat untuk tidak menyebarluaskan informasi tersebut karena bisa berujung pidana.

Terhadap pembuat dan penyebar informasi tersebut akan dikenakan Undang-Undang ITE tentang penyebaran berita bohong atau hoaks.

"Kalau masih menyebarluaskan terancam UU ITE karena menyampaikan informasi yang tidak benar," ujar Wirdhanto.

Sebelumnya, beredar informasi tidak benar atau hoaks di media sosial yang menyebutkan bahwa Spa Hotel Goldenhands Kelapa Gading, Jakarta Utara dikarantina karena adanya pasien suspect Covid-19.

"BREAKING NEWS: Suspect coronavirus ditemukan di salah satu terapis spa Hotel Goldenhands Kelapa Gading sekarang dikarantina, pengunjung dan staf yang masih ada di dalam tidak boleh meninggalkan spa selama 2 minggu ke depan. Yang pernah mengunjungi Spa tersebut dalam 2 minggu terakhir harap melapor ke RS rujukan," bunyi informasi yang diterima melalui aplikasi WhatsApp.

Informasi ini menyebar berbarengan dengan sebuah foto kegiatan penutupan spa tersebut oleh petugas berbaju oranye.

Wirdhanto mengatakan foto yang beredar itu adalah kegiatan Satpol PP menyegel bangunan tersebut karena masalah perizinan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/15/11540061/polisi-buru-pembuat-hoaks-terapis-spa-hotel-goldenhands-dikarantina

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke