Salin Artikel

Sekolah Ditutup 2 Pekan, Pemkot Bekasi: Jangan Gunakan untuk Wisata atau Pulang Kampung

DIketahui, kebijakan penutupan sekolah dan belajar di rumah ini dilakukan selama dua pekan untuk menekan penyebaran virus corona.

Metode belajar jarak jauh, menurut Tri, merupakan momentum bagi guru membangun kedekatan emosional dengan wali murid untuk memastikan siswa belajar di rumah setiap hari.

"Ini saya lihat menjadi suatu fenomena komunikasi terbangun, ketahanan rumah menjadi semakin tinggi komunikasi yang baik dan impact-nya adalah bagaimana anak-anak menyadari tugas dan kewajibannya secara mandiri," kata Tri di SMPN 1 Kota Bekasi, Rabu, (18/3/2020), sebagaimana dikutip dari Tribun Jakarta.

Guru juga punya tanggung jawab lebih selama masa dua pekan sekolah ditutup. Jangan sampai penutupan sekolah dimanafaatkan untuk kegiatan-kegiatan di luar rumah.

"Ada tanggung jawab lebih bagaimana meyakinkan anak-anak, orangtua bahwa masa 14 hari ini bukan digunakan untuk masa liburan, sehingga tidak digunakan untuk berwisata, mendatangi tempat-tempat wisata rekreasi, pulang kampung dan sebagainya," tegas dia.

Guru, dalam hal ini punya tanggung jawab moral yang melekat untuk terus memantau siswanya di rumah.

Menurut Tri, setiap sekolah harus bisa memyiapkan sanksi bagi guru yang kedatapam muridnya tidak memanfaatkan waktu dua pekan l untuk belajar di rumah.

"Juga tidak dibenarkan untuk mereka melakukan kegiatan ada di mal, tempat-tempat perbelajaan, tadi saya sudah tekankan ini adalah bagian tanggung jawab moral yang melekat pada guru dan sekolah ya itu tadi sanksinya bukan hanya pada sekolah, pada orangtua tetapi juga pada guru," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sekolah Ditutup Dua Pekan, Pemkot Bekasi: Jangan Gunakan untuk Wisata Apalagi Pulang Kampung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/18/20322381/sekolah-ditutup-2-pekan-pemkot-bekasi-jangan-gunakan-untuk-wisata-atau

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke