Aksi pembunuhan itu sebelumnya diduga bermotif perampokan.
Namun, Azis mengatakan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, tak ada barang milik korban yang raib dibawa pelaku pembunuhan.
"Sementara enggak ada barang yang hilang. Mungkin, apakah (dilatarbelakangi dendam) pribadi. Kami belum tahu juga," kata dia kepada wartawan, Kamis (2/4/2020).
"Yang jelas sampai saat ini belum ada informasi barang yang hilang atau diambil," imbuh dia.
Azis berujar, jajarannya masih fokus menggali keterangan para saksi. Pasalnya, rekaman CCTV yang ada tak memperlihatkan secara gamblang peristiwa itu.
Sejumlah saksi disebut sempat berupaya menolong korban yang mengalami banyak luka di dada, punggung, dan tangan selepas insiden pembunuhan itu.
"Saksi mendengar ada orang ribut, salah satunya pakai senjata tajam. Saat saksi keluar, korban sudah terjatuh dan terluka, sedangkan satu lagi (pelaku) sudah lari. Saksi sempat berusaha membantu. Namun ternyata korban tidak kuat dan meninggal di lokasi," ujar Azis.
"Jumlah saksi yang kami periksa 5 orang," ujar dia.
Pembunuhan terhadap korban terjadi pukul 04.00 WIB pada Rabu kemarin.
Korban merupakan pedagang di warung yang beroperasi 24 jam di Jalan Putri Tunggal, Kelurahan Harjamukti.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/02/13411471/barang-milik-pedagang-yang-dibunuh-di-cimanggis-tak-ada-yang-raib