Salin Artikel

Gubernur Emil: Paket Bansos Diantar Ojol dan Opal ke Rumah Penerima Bantuan

Emil, sapaan akrabnya mengatakan, bantuan yang diberikan Pemprov Jabar dikirim melalui PT Pos Indonesia Jabar dan Banten ke kantor pos masing-masing wilayah.

“Mohon kerja samanya kita beli sembakonya dari pedagang pasar Bulog lalu dikirim dengan PT Pos karena PT Pos punya markas, punya aplikasi yang bagus,” ujar Emil di Kota Bekasi, Rabu (15/5/2020).

Nantinya dari Kantor Pos, bansos itu akan didistribusikan ke alamat yang telah didata sebagai keluarga terdampak penerapan PSBB.

Paket diantar ojek online dan ojek pangkalan yang sudah terdaftar di PT Pos atau kantor pos masing-masing wilayah.

“Kami bekerja sama dengan institusi yang memiliki tenaga pofesional. Perbedaannya dengan yang lain, kami mendistribusikannya dengan transportasi online dan juga ojek pangkalan,” ujar Emil.

Emil mengatakan, ojol dan opal dilibatkan agar mereka mendapatkan penghasilan. Pasalnya selama pandemi Covid-19, pendapatan sopir ojek berkurang drastis.

Apalagi, ojol dilarang membawa penumpang di wilayah yang menerapkan PSBB.

“Kami memberdayakan driver dari Grab dari Gojek maupun ojek online sebagian agar mereka mengirim (bansos), sehingga mereka ada pendapatan dari proses (pendistribusian bansos),” kata dia.

Adapun Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan sosial ke 27.000 Kartu Keluarga (KK) yang terdampak penerapan PSBB di Kota Bekasi Rabu (15/4/2020) ini.

Adapun bantuan tersebut untuk warga yang tercatat dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) maupun Non DTKS.

Emil menyampaikan, bantuan untuk warga Kota Bekasi diberikan secara bertahap.

Adapun bantuan yang diterima warga Bekasi dari Pemprov Jawa Barat senilai 500.000 per bulannya.

Rinciannya, bantuan tunai sebesar Rp 150.000 per keluarga per bulan. Kemudian, bantuan pangan nontunai berupa beras 10 kg, terigu 1 kg, vitamin C, makanan kaleng 2 kg (4 kaleng), gula pasir 1 kg, mi instan 16 bungkus, minyak goreng 2 liter, dan telur 2 kg senilai Rp 350.000 per keluarga per bulan.

“Jumlahnya besar (bansos), maka tidak bisa tiga empat hari selesai, minimal sepuluh hari sampai lima belas hari nanti. Mohon izin maaf jika ada warga yang dapat insentif awal bulan ada juga warga yang dapat di hari kelima dan seterusnya,” tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/15/19013881/gubernur-emil-paket-bansos-diantar-ojol-dan-opal-ke-rumah-penerima

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke