Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Petamburan Melonjak, Wakil Wali Kota Sebut Banyak Masyarakat Belum Jaga Jarak Fisik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Petamburan Jakarta Pusat menjadi wilayah kelurahan dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di DKI Jakarta dengan total 34 orang hingga Rabu (15/4/2020).

Angka tersebut meningkat 25 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang berjumlah sembilan orang positif.

Data terbaru mengenai kasus Covid-19 di Jakarta dan peta sebarannya bisa dilihat melalui situs web corona.jakarta.go.id.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Jakarta Pusat Irwandi mengatakan bahwa pihaknya belum mengonfirmasi kepada puskesmas setempat apakah tambahan angka di kelurahan tersebut benar terkonfirmasi positif atau ada yang baru masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP).

“Nanti saya belum klarifikasi ke puskemas dulu nih. Itu positif atau baru DPO kan gitu,” ujar Irwandi ketika di konfirmasi Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

Menurut dia, angka kasus Covid-19 memang selalu berubah setiap harinya. Untuk memastikan adanya penambahan data kasus positif juga harus menunggu hasil pemeriksaan pasien dalam pengawasan (PDP).

“Iya dari puskesmas, terutama dari sudin kesehatan, Itu kan puskesmasnya mereka ke data. Kalau misalnya positif kan itu prosedurnya dari RT RW langsung lapor ke puskesmas,” ungkapnya.

Kendati demikian, Irwandi menjelaskan bahwa bahwa penambahan kasus postif, khususnya di wilayah Jakarta Pusat masih terus terjadi karena masih banyak warga yang berkumpul dan belum mematuhi aturan menjaga jarak fisik.

“Iya mereka itu kan tidak melakukan physical distancing. Kita sudah muter nih babinsa binmas, suruh bubar enggak boleh ada kerumunan. Eh mereka ngumpul lagi,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

Menurut Irwandi, hal tersebut masih terjadi di lingkungan yang penduduknya padat, termasuk wilayah Petamburan di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Alhasil, banyak dari mereka yang tetap berkumpul di sekitar rumah bersama keluarga dan para tetangga sekitar.

"Akhirnya kan ngumpul-ngumpul. Anak anak ngumpul-ngumpul ada orang tuanya kan gitu. Anak anak ini kan bisa jadi carrier kan, dia badannya kuat, yang orang tua kan rentan,” ungkapnya.

Adapun jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 2.447 orang hingga Rabu ini.

Dari total pasien positif Covid-19 di Ibu Kota, sebanyak 164 orang dinyatakan sembuh, sementara 246 pasien lainnya meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/16/10411471/kasus-covid-19-di-petamburan-melonjak-wakil-wali-kota-sebut-banyak

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke