Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengaku masih menunggu bantuan yang dijanjikan oleh pemerintah pusat dan Pemprov Banten.
"Kita masih nunggu dari pusat dan provinsi, gitu," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
Arief mengatakan, bantuan dari Pemerintah Pusat kembali diundur penyerahaannya setelah sebelumnya dijanjikan akan turun pada 25 April lalu.
Setidaknya, lanjut Arief, sudah ada 75.911 kepala keluarga (KK) di Kota Tangerang yang terdata menanti bantuan dari Pusat.
Sedangkan untuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten, kata Arief, Pemprov Banten sudah menyanggupi akan membantu 86.000 KK terdampak di Kota Tangerang.
Dengan demikian, setidaknya ada sekitar 161.000 KK yang menunggu bantuan Pemerintah Pusat dan Provinsi.
"Di Kota Tangerang itu ada 86.000 KK datanya (ditanggung) sama provinsi, dari (tanggungan) pusat itu 75.911. Nah yang pusat bantuan sembako, kalau Provinsi ngasi uang," ujar Arief.
Karena terbentur birokrasi, Arief mengatakan, Pemkot Tangerang saat ini hanya bisa memberikan bantuan yang nilainya tak seberapa agar tidak melangkahi bantuan pusat dan provinsi.
"Kita sudah droping beras lagi 100 kilo per RW. Totalnya sudah 350 ton (disumbangkan). Masalahnya kita nggak bisa ngasi, (padahal) kita sudah anggarkan 85.000 KK. Cuman masalahnya kita nggak bisa ngasih kalau Provinsi dan Pusat belum ngasih," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/28/16273601/wali-kota-tangerang-tunggu-bansos-dari-pemerintah-pusat-dan-provinsi