Salin Artikel

Polisi Polsek Kalideres Sita Sabu-sabu 14,4 Kg, 2 Pengedar Ditangkap

Dua tersangka pengedar itu ditangkap di dua lokasi terpisah, yaitu di Kompleks Ruko Gading Kirana dan di Apartemen MOI Kelapa Gading di Jakarta Utara.

"Ada dua yang sudah diamankan sekarang ini, yang pertama NTO dan WNR," kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam jumpa pers melalui live streaming di akun Instagram @Polres_Jakbar, Senin (11/5/2020).

Tiga tersangka lainnya sudah diidentifikasi dan kini sedang dikerjar polisi.

"Tiga pelaku lainnya sudah diidentifikasi dan sekarang DPO, masih lakukan pengejaran yang pertama R, RS, dan EE," ucap Yusri.

Pengungkapan kasus itu, menurut Yusri, merupakan hasil pengembangan kasus yang sudah ada sebelumnya.

Menurut pengakuan para tersangka yang ditangkap, paket sabu-sabu itu didapat dari salah seorang pengedar di Jakarta Utara. Polisi lalu melakukan penggerebekan dan menemukan paket sabu-sabu siap edar dalam lemari yang ada di kamar hotel.

Yusri mengapreasi kerja aparat polisi di Polsek Kalideres dalam mengungkap kasus itu.

"Dalam pengungkapan diamankan ada 14,4 kilogram paket sabu-sabu. Makanya saya bilang apresiasi Polsek Kalideres yang berhasil mengungkap cukup besar sabu-sabu ini. Kejadian sekitar tanggal 6 Mei 2020 yang lalu," ujar Yusri.

Dua tersangka itu kini mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Barat. Mereka dijerat dengan pasal berlapis dan terancam hukuman 20 tahun penjara.

"Pasal yang kami persangkakan itu di Pasal 114 kemudian sub Pasal 112 jo Pasal 132 di UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancamannya paling singkat sekitar 6 tahun paling lama 20 tahun penjara atau denda Rp 20 miliar," kata Yusri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/11/19081041/polisi-polsek-kalideres-sita-sabu-sabu-144-kg-2-pengedar-ditangkap

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke