Salin Artikel

Terapkan Jaga Jarak Fisik, Mal Senayan City Batasi Jumlah Orang di Area Toilet

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengelola mal Senayan City membuat aturan pembatasan jumlah orang di area toilet pada saat pembukaan kembali 15 Juni nanti.

General Manager Leasing and Marketing Communication Senayan City Jacklyn Halim mengatakan pihaknya akan menyiapakan tempat antre di bagian luar toilet.

Ini merupakan bagian dari protokol kesehatan yang disiapkan untuk mencegah penularan Covid-19 di area mal.

Kata dia, para pengunjung nantinya akan diarahkan petugas yang berjaga untuk mengantre di area luar toilet yang sudah dipasangkan marka dan masuk secara bergantian.

"Kalau yang perempuan biasanya langsung masuk ke toilet, jadi kita pada saat pengantreannya itu di luar. Begitu juga laki-laki," ujar Jacklyn ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Sementara untuk toilet laki-laki, Jacklyn mengatakan pihaknya sudah mengurangi jumlah tempat urin yang bisa digunakan dan diberikan tanda khusus untuk memberikan jarak aman antar pengguna toilet.

“Tempat urinnya dikasih jarak. Jadi satu digunakan, sebelahnya kosong, sudah ada tandanya,” ungkapnya.

Selain mengatur penggunaan toilet, pengelola mal juga sudah menyediakan hand sanitizer di setiap pintu masuk lobby, lift dan tempat-tempat lain yang sering disentuh.

Dengan demikian, pengunjung dapat secara rutin mencuci atau membersihkannya tangannya usai menyentuh atau memegang suatu benda di kawasan mal tanpa harus ke toilet.

“Jadi kita usahakan setiap public area yang menjadi titik tempat penyentuhan customer itu kita siapkan, di luar dari toilet,” kata Jacklyn.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengizinkan mal beroperasi kembali dengan menerapkan protokol kesehatan seiring dengan diumumkannya masa PSBB transisi hingga akhir Juni 2020.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 yang diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 4 Juni 2020, mal di Jakarta diizinkan beroperasi mulai 15 Juni 2020.

Namun, tak semua tenant di area mal akan langsung dibuka. Tenant seperti bioskop, tempat permainan anak, dan pusat kebugaran akan tetap tutup karena belum boleh beroperasi selama PSBB transisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/10/18292951/terapkan-jaga-jarak-fisik-mal-senayan-city-batasi-jumlah-orang-di-area

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke