Salin Artikel

Pamulang Masuk Zona Merah Covid-19, Dinkes Tangsel dan BIN Tes Massal Warga

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) dinyatakan sebagai zona merah penyebaran Covid-19. Karena itu, Dinas Kesehatan Kota Tangsel megadakan pemeriksaan massal gratis untuk warga setempat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni mengatakan, rapid test dan swab test massal ini merupakan kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Kota Tangsel dengan Badan Intelejen Negara (BIN).

Wilayah Pamulang dipilih setelah berkoordinasi dengan BIN, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan Pemkot Tangerang Selatan.

"Karena Pamulang ini masuk dalam zona merah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/7/2020).

Menurut Deden, pemeriksaan massal ini akan mempermudah pihaknya melakukan pelacakan kasus baru positif Covid-19 di Tangsel.

Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Irwan Mulyana mengatakan, pada pemeriksaan ini pihaknya menyediakan sekitar 1.000 alat rapid test.

Menurut Irwan, sejak Kamis pagi, sudah ada sekitar 264 warga yang tercatat menjadi peserta rapid test.

"Kami juga mengerahkan dua unit mobil lab. Sehingga apabila ada hasil rapid test nanti ada yang reaktif, kita langsung laksanakan swab test," kata Irwan.

Jumlah kasus positif Covid-19 per Rabu (1/7/2020) berjumlah 401 orang. Tidak ada penambahan pasien positif dibandingkan data terkahir pada Selasa (30/6/2020).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 241 pasien dinyatakan sudah sembuh dan 34 orang meninggal dunia.

Sedangkan 126 pasien lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri.

Sampai saat ini, terdapat tiga wilayah kelurahan dengan angka kasus positif Covid-19 tertinggi di Kota Tangerang Selatan, yakni Pamulang Timur, Jurangmangu Barat, dan Pondok Betung.

Di masing-masing wilayah tersebut, tercatat ada 22 orang yang dinyatakan terpapar virus corona jenis baru (SARS-CoV-2).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/02/13462561/pamulang-masuk-zona-merah-covid-19-dinkes-tangsel-dan-bin-tes-massal

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke