Salin Artikel

PT KAI Beri Diskon 17 Persen untuk yang Kirim Barang Lewat Rail Express

“Melalui promo tersebut, PT KAI Daop 1 berharap minat masyarakat akan layanan kereta api pada angkutan barang akan semakin meningkat. Hal tersebut juga akan mendukung program pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sedang digalakan oleh pemerintah,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 1, Eva Chairunnisa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Berdasarkan keterangan itu, diskon layanan Rail Express diberikan antara lain untuk pengiriman barang dari Jakarta ke Bandung dari Rp 600/kg menjadi Rp 498/kg, Jakarta ke Surabaya dari Rp 1.500/kg menjadi Rp1.245/kg dan Jakarta ke Malang dari Rp 1.700/kg menjadi Rp 1.411/kg, serta pengiriman ke berbagai tujuan lainnya dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta loket Rail Express ada di 4 stasiun yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jakarta Kota, dan Stasiun Cikampek.

Rail Express menyediakan layanan kiriman barang retail di antaranya barang industri, paket, motor, produk UMKM, e-commerce dan beragam bahan pangan seperti biji-bijian, buah, hewani, makanan olahan, rempah-rempah, sayur, susu, dan telur.

"Untuk angkutan hewan/binatang saat ini belum dapat dilayani, hanya pengiriman ikan hidup yang dapat kami angkut," kata Eva.

Rail Express membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para pelanggan KAI untuk mengirim berbagai jenis komoditi termasuk hortikultura seperti mangga, jeruk, jamur, bawang, dan sebagainya ke berbagai tujuan.

Keunggulan angkutan barang menggunakan kereta api (KA) selain dapat mengangkut dalam jumlah banyak juga lebih aman, cepat dan tepat waktu.

PT KAI Daop 1 pada periode 1 Juni hingga 31 Juli 2020 telah mengangkut sebanyak 5.761 ton berbagai jenis angkutan melalui Rail Express.

Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan.

Pelanggan tidak perlu khawatir untuk mempercayakan pengiriman barang melalui Rail Express, sebab KAI senantiasa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Pada loket pelayanan Rail Express, KAI menerapkan social distancing, menyediakan fasilitas cuci tangan dan handsanitizer, petugas wajib menggunakan masker dan rutin diperiksa kesehatannya.

Eva berharap, layanan Rail Express dapat membantu urusan pengiriman logistik masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru dengan murah, cepat, dan aman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/12/20483431/pt-kai-beri-diskon-17-persen-untuk-yang-kirim-barang-lewat-rail-express

Terkini Lainnya

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke