Salin Artikel

Mengaku sebagai Teknisi, Seorang Pria Rampok Pusat Gadai di Tangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AB (28) merampok sebuah pusat gadai di Jalan Mualana Hasanudin, Kelurahan Porisgaga, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/8/2020).

Kala itu, AB mengaku sebagai teknisi yang diutus kantor pusat PT Pusat Gadai Indonesia untuk memasang alarm di gudang yang ada di sana.

"Pelaku mendatangi PT Pusat Gadai Indonesia mengaku sebagai teknisi dari kantor pusat, kemudian diterima oleh saksi inisial EA," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Sugeng Hariyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/8/2020).

EA lantas mengantarkan tersangka AB ke dalam gudang pusat gadai tersebut. Setelah itu EA sempat meninggalkan AB untuk pergi ke kamar mandi.

Saat hendak ke kamar mandi, AB meminta EA membawakan lakban begitu kembali nanti.

"Setelah EA memberikan lakban kepada pelaku, EA didorong oleh pelaku dan mengancam menggunakan pisau, kemudian inisial EA diseret ke sudut pojok gudang oleh pelaku sambil mengeluarkan kain untuk membekap EA," ucap Sugeng.

Saat menyeret EA, pegawai lainnya berinisial PG melihat perbuatan AB. AB pun mengejar PG yang berusaha melarikan diri.

PG tertangkap oleh AB dan ikut diseret ke sudut gudang di dekat EA tadi disekap. AB pun mengambil berbagai jenis ponsel yang digadai di sana.

Setelah merasa cukup, ia pun mengunci dan meninggalkan gudang pusat gadai tersebut. Peristiwa ini lantas dilaporkan ke Polsek Batu Ceper.

Tim gabungan dari Polsek dan Polres Metro Tangerang lantas mencari keberadaan AB.

AB pun ditemukan polisi bersembunyi di sebuah rumah di Kelurahan Benda, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

Atas tindakannya, AB dikenakan Pasal 365 ayat (2) KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/25/17090911/mengaku-sebagai-teknisi-seorang-pria-rampok-pusat-gadai-di-tangerang

Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke