Arief mengatakan, masyarakat Kota Tangerang sudah mencoba taat protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Namun, dalam pelaksanaannya sering terjadi kesalahan.
"Dalam pantauan kami masyarakat bukan tidak melaksanakan protokol kesehatan, hanya saja belum benar menerapkan protokol kesehatannya," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (23/9/2020).
Arief memberi contoh masih banyak warga yang belum mencuci tangan dengan benar. Selain itu, masih sering membuka tutup masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Arief berharap, masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan dengan benar sehingga bisa kembali menurunkan angka penularan Covid-19 di Kota Tangerang.
"Lakukan 3M, memakai masker dengan benar, mencuci tangan menggunakan air mengalir serta sabun dengan benar, dan menjaga jarak," kata dia.
Data per 23 September 2020, ada penambahan 36 kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang.
Kini kasus Covid-19 di Kota Tangerang tercatat sebanyak 1.366 kasus. Sebanyak 369 pasien Covid-19 dalam perawatan, 940 orang sembuh, dan 57 pasien meninggal dunia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/23/19400191/menurut-wali-kota-tangerang-kasus-covid-19-melonjak-karena-salah