Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Tangsel Terus Naik, Airin Akui Peran Satgas RT/RW Belum Maksimal

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany akui peran Satgas Covid-19 di tingkat RT/RW belum maksimal selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hal tersebut karena Satgas Covid-19 tingkat RT/RW selama ini hanya berperan untuk mengawasi pergerakan masyarakat yang keluar masuk wilayahnya.

"Kami aktivitasi satgas Covid-19 sampai dengan level RT/RW. Namun saya evaluasi masih belum maksimal," ujar Airin dalam rekaman yang diterima, Jumat (23/10/2020).

"Belum maksimal dalam arti kalau dulu waktu pas awal RT/RW ini sebagai check point," sambungnya.

Kondisi tersebut mengakibatkan kendurnya penerapan terhadap protokol kesehatan di masyarakat sekaligus bertambahnya kasus Covid-19 di Tangerang Selatan.

Data terakhir yang dicatatkan Satgas Covid-19 kota Tangerang Selatan, angka kepatuhan masyarakat terhadap protokol sebesar 75 persen.

Untuk itu, kata Airin, Pemerintah Kota akan menginstruksikan Lurah dan Camat untuk menggerakkan Satgas Covid-19 di tingkat RT/RW dengan tupoksi yang berbeda.

Pada PSBB kali ini, Satgas Covid-19 di tingkat RT/RW akan diminta untuk mendisplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di lingkungannya masing-masing.

"Di RT/RW fokusnya bukan di check point. Kalau sekarang ini bagaimana melakukan pendisiplinan terhadap masyarakat untuk mengajarkan dan mengedukasi kepada masyarakat," kata Airin.

"Ini yang kami terus dorong karena belum 100 persen bergerak secara maksimal," ungkapnya.

Untuk diketahui, PSBB di Kota Tangerang Selatan kembali diperpanjang selama satu bulan ke depan mulai 21 Oktober sampai 19 November 2020.

Perpanjangan dilakukan karena kasus Covid-19 di Tangerang Selatan masih mengalami peningkatan.

"Perpanjangan ini dilakukan karena masih ditemukannya kasus penyebaraan Covid-19 di seluruh wilayah Banten, sehingga perlu dilakukannya penetapan perpanjangan di semua kabupaten/kota yang ada di Banten," kata Airin, Rabu (21/10/2020).

Adapun hingga Kamis (22/10/2020) kemarin, total kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan mencapai 1.575 kasus.

Bertambah 44 kasus dari data terakhir yang diumumkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Satuan Gugus Tugas pada Rabu (21/10/2020).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.332 pasien dinyatakan sembuh. Sementara angka kematian akibat positif Covid-19 di berjumlah 74 kasus.

Saat ini, terdapat 169 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat atau isolasi mandiri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/23/14353341/kasus-covid-19-di-tangsel-terus-naik-airin-akui-peran-satgas-rt-rw-belum

Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Megapolitan
Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Megapolitan
KJP Mei 2024 Kapan Cair?

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

Megapolitan
Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke