JAKARTA, KOMPAS.com - Suplai listrik di Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, tak terganggu pasca-terbakarnya kabel dan gardu yang berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2020).
Camat Cilandak Mundari mengatakan, listrik di kawasan Cilandak Barat tetap normal sejak kemarin hingga Senin (2/11/2020) pagi.
"Kondisi listrik di Cilandak Barat aman. Enggak ada dampaknya kemarin kabel terbakar. Jadi enggak ada hubungannya,” ujar Mundari saat dikonfirmasi.
Menurut Mundari, Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menangani kabel dan gardu listrik yang terbakar kemarin.
Wilayah Cilandak juga tidak terdampak gangguan sejumlah saluran udara tegangan extra tinggi (SUTET) 500 KV.
"Kalau mati listrik kemarin sesuai rilis PLN saja," kata Mundari.
Kabel listrik dan trafo gardu di Jalan RS Fatmawati dekat perempatan lampu merah dan bekas Apotik Retna, Cilandak Barat, terbakar pada Minggu, pukul 13.22 WIB.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB oleh satu tim Sektor V Cilandak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan.
Sementara itu, listrik di sejumlah wilayah di Jakarta dilaporkan padam pada Minggu siang.
Sejumlah warganet mengeluhkan padamnya listrik. Di media sosial Twitter, matinya listrik menjadi topik pembicaraan utama.
SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya Emir Muhaimin mengatakan, hujan deras yang disertai petir menyebabkan sejumlah SUTET 500 KV mengalami gangguan.
"PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian wilayah Jakarta mengalami padam," ujar Emir melalui keterangan tertulis.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/02/10232091/gardu-di-fatmawati-terbakar-suplai-listrik-di-cilandak-barat-tetap-lancar