Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P Gembong Warsono mengatakan, rapat tersebut digelar di Puncak, Bogor, demi ketenangan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI.
"Pertimbangannya adalah menjaga ketenangan dari anggota Banggar," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Rabu (4/11/2020).
Dia mengemukakan, ketenangan yang dimaksud karena Jakarta merupakan klaster penularan Covid-19 yang masih tinggi.
"Jadi supaya fokus, kami selenggarakan pembahasannya di sana," ujar dia.
Dia menambahkan, pembahasan KUA-PPAS 2021 sulit dilakukan jika melalui zoom. Jika diselenggarakan secara tatap muka di gedung DPRD DKI Jakarta, masih tidak memungkinkan karena tempat yang sempit.
"Pertimbangannya itu, makanya Bamus (Badan Musyawarah) memutuskan menyelenggarakan di sana (Puncak)," kata dia.
Rapat yang digelar Badan Musyawarah hari ini membahas KUA PPAS 2021 bersama 12 Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) DKI Jakarta dengan agenda penjelasan eksekutif mengenai rancangan KUA-PPAS 2021.
Beberapa TPAD yang dijadwalkan hadir yaitu PJ Sekda Provinsi DKI Jakarta, para Asisten Sekda, Inspektur, Bappeda, BPKD, BPRD, BPAD, BPLBJ, BKD, BP BUMD, Diskominfotik dan Biro Hukum.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/04/10371121/demi-alasan-ketenangan-dprd-dki-bahas-rapbd-2021-di-puncak