Salin Artikel

Bocah 11 Tahun yang Terseret Arus Kanal Banjir Timur Ditemukan Tewas

JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah 11 tahun yang terseret arus Kali Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, ditemukan tewas, Jumat (6/11/2020).

Korban bernama Afwan Qolby Trinugroho itu ditemukan tim SAR gabungan di kawasan Cakung, atau 5 kilometer dari lokasi awal dia terseret, sekitar pukul 10.35 WIB.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, dalam keterangan tertulis, Jumat.

Hendra mewakili pemerintah juga mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian itu.

Kepala Seksie Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, juga memastikan jenazah korban telah ditemukan.

"Mayat yang di KBT sudah ditemukan, saat ini dievakuasi oleh tim," ucap Gatot.

Tim SAR dalam operasi itu melibatkan ratusan personel yang berasal dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Kodim Jakarta Timur, Polsek Duren Sawit, BPBD DKI Jakarta, Damkar Duren Sawit, dan beberapa elemen masyarakat.

Afwan tenggelam pada Rabu lalu. Namun, laporan tenggelam baru diketahui keesokan harinya setelah kedua teman korban melaporkan kejadian kepada keluarga.

Gatot menjelaskan kronologi terseretnya Afwan di KBT.

"Pada Rabu siang, saat korban bermain bersama temannya di Kali KBT, korban dan dua temannya terbawa arus," ucap dia.

Namun, dua teman bisa menyelamatkan diri, sedangkan korban tenggelam dan kini ditemukan tewas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/06/12521291/bocah-11-tahun-yang-terseret-arus-kanal-banjir-timur-ditemukan-tewas

Terkini Lainnya

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke