Salin Artikel

Puluhan Rumah Warga Kampung Sawah Digusur untuk Pembangunan Tol Cibitung-Cilincing

Ketua RW 11 Kelurahan Semper Timur, Abu Bakar menyebut ada sekitar lebih dari 60 rumah warga yang diratakan tanah.

Secara keseluruhan, kata Abu Bakar, ada 300 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggalnya karena proyek pembangunan tersebut.

"Kemungkinan 69, lebih dari 60 (rumah). Melanggar SOP ini, sedangkan warga yang terkena itu kurang lebih 300-an (KK)," kata Abu Bakar saat ditemui di lokasi, Rabu siang.

Menurut Abu Bakar, sebagian warga baru menerima uang ganti rugi pembangunan saja.

Mereka pun menuntut penggantian uang tanah dari tempat yang mereka klaim sudah ditinggali selama 30 tahun lebih itu.

"Menerima uang bangunannya saja, tanahnya sama sekali belum dibayar. Masyarakat saya enggak minta mahal-mahal," ucap Abu Bakar.

"Barangkali Rp 5 juta apa berapa per meter kami akan senang hati untuk mendukung pembangunan pemerintah ini. Kami (tinggal) sudah lebih dari 30 tahun," lanjut dia.

Abu Bakar menambahkan warga juga meminta adanya mediasi antara pihak mereka dengan pihak Badan Pertahana Nasional (BPN) Jakarta Utara untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Namun hingga kini hal itu belum terjadi.

Sedikitnya ada 250 personel diturunkan yang terdiri dari gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, puluhan warga nampak menyaksikan pembongkaran yang sudah dimulai sejak Rabu pukul 08.00 WIB pagi itu.

Beberapa dari mereka juga terlihat mengambil puing-puing bangunan yang masih tersisa.

Sebelumnya warga yang terkena imbas proyek pembangunan itu pernah berunjuk rasa dengan menutup jalan raya Cakung-Cilincing pada 18 November 2020 lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/03/14483631/puluhan-rumah-warga-kampung-sawah-digusur-untuk-pembangunan-tol-cibitung

Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke