Salin Artikel

4 Ponsel PPSU Kebon Melati yang Dicuri Khusus Untuk Laporan Pekerjaan

Empat ponsel tersebut biasa digunakan petugas PPSU untuk melaporkan pekerjaan yang diselesaikan.

"Itu ponsel yang dipakai PPSU untuk laporan. Jadi mereka ada di zona mana nanti mereka kirim foto untuk laporan pekerjaan," ujar Lurah Kebon Melati, Winetrin saat dihubungi, Jumat.

Winetrin mengatakan, empat ponsel itu diduga dicuri oleh seseorang yang sempat memasuki kantor kelurahan hingga terekam kamera CCTV.

Terlihat dari rekaman pengawas, pelaku beraksi dengan santai yang diduga sudah memahami kondisi sekitar.

"Memang itu (pelaku) santai banget dia ambil. Sepertinya pelaku sudah mampelajari situasi," katan Winetrin.

Sebelumnya, seorang pencuri terekam kamera CCTV saat beraksi di Kantor Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat dini hari.

Aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 02.13 WIB. Pelaku diduga berjumlah dua orang dengan peran masing-masing.

Dalam rekaman CCTV, satu pelaku yang mencuri. Adapun satu lainnya diduga menuggu di motor yang terparkir di depan gedung kelurahan.

Pelaku mencuri empat ponsel milik PPSU di ruang depan kantor kelurahan.

Adapun anggota PPSU yang ingin bergantian dengan anggota lain yang bertugas pagi baru menyadari kalau empat ponsel telah hilang.

Meski belum dilaporkan secara resmi, namun kasus itu sudah disampaikan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di kelurahan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/18/21433861/4-ponsel-ppsu-kebon-melati-yang-dicuri-khusus-untuk-laporan-pekerjaan

Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke