Salin Artikel

Keterisian Pusat Karantina dan RS Rujukan Covid-19 di Tangsel Capai 91 Persen

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketersediaan tempat tidur untuk mengisolasi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan dan tempat karantina di Tangerang Selatan semakin menipis.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, tingkat keterisian kamar isolasi pasien Covid-19 melonjak dan kini sudah mencapai 91 persen.

Kondisi tersebut diakibatkan peningkatan jumlah kasus positif dan pasien Covid-19 yang perlu menjalani perawatan di Tangsel beberapa waktu terakhir.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni mengatakan, ruang ICU khusus penanganan Covid-19 sudah seluruhnya terisi.

Sehingga, para pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid yang memerlukan perawatan di ruang ICU harus dirujuk ke rumah sakit di wilayah tetangga.

"Tingkat huniannya masih turun naik, dua bulan ini di atas 80 persen sampai 91 persen. Kemudian kalau ICU (terisi) 100 persen, kerena terbatas juga jumlahnya kan," ungkapnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota menjadikan tujuh Puskemas di setiap kecamatan yang ada di Tangsel sebagai lokasi transit pasien Covid-19 selama proses pencarian kamar isolasi di rumah sakit rujukan maupun pusat karantina.

Tujuh lokasi transit pasien Covid-19 tersebut antara lain Puskemas Pondok Betung (Kecamatan Pondok Aren), Puskesmas Lengkong Wetan (Kecamatan Serpong), Puskesmas Pondok Jagung (Kecamatan Serpong Utara), dan Puskesmas Pondok Ranji (Kecamatan Ciputat Timur).

Sementara tiga lokasi lainnya, yakni Puskemas Keranggan (Kecamatan Setu), Puskesmas Pamulang (Kecamatan Pamulang), dan Puksemas Kampung Sawah (Kecamatan Ciputat).

"Setiap Puskesmas akan memiliki 10 tempat tidur dan bisa digunakan untuk pasien Covid-19 mulai Rabu (30/12/2020) ini," pungkasnya.

Adapun kasus Covid-19 di Tangsel masih menunjukan tren meningkat. Pada Selasa (29/12/2020) kemarin tercatat ada 17 kasus baru terkonfirmasi positif, sehingga totalnya kini 3.642.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.096 orang di antaranya dilaporkan telah sembuh. Sementara, 173 orang lainnya di laporkan meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19.

Sampai saat ini, masih ada 373 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/30/13450721/keterisian-pusat-karantina-dan-rs-rujukan-covid-19-di-tangsel-capai-91

Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke