Salin Artikel

TPU Srengseng Sawah Bisa Tampung Sekitar 700 Jenazah Pasien Covid-19

Lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah berada di Blok Muslim.

“Lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19 ada di Blok yang di ujung dekat Situ Babakan, masuk Blok Muslim,” ujar Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah, Sutandio saat dikonfirmasi, Rabu (13/1/2021).

Menurut Sutandio, lahan yang digunakan untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 sudah siap pakai. Lahan yang disiapkan bisa menampung sekitar 700 makam.

“Lahannya digunakan untuk makam baru,” ujar Sutandio.

Sutandio menyebutkan, TPU Srengseng Sawah digunakan karena TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur di Jakarta Barat sudah penuh.

Di kedua TPU tersebut, pemakanan jenazah pasien Covid-19 sudah menggunakan sistem tumpang.

“Di TPU Srengseng Sawah handle pemakaman jenazah pasien Covid-19 untuk mem-back up TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur sambil menunggu TPU Rorotan siap,” tambah Sutandio.

Hingga saat ini, pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah terus berjalan. Pada Selasa (12/1/2021), sebanyak 48 jenazah telah dimakamkan.

“Hari ini sudah 30-an jenazah yang sudah dimakamkan. Jenazahnya berasal dari Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta,” ujar Sutandio.

Sebelumnya, Kasatpel TPU Tegal Alur, Jakarta Barat Wawin Wahyudi menyebutkan, jenazah pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur mulai dilimpahkan ke TPU Srengseng Sawah.

Wawin menjelaskan, sebanyak 4.500 makam di blok Muslim TPU Tegal Alur telah terisi penuh.

Sistem pemakaman tumpang mulai digunakan di blok makam khusus jenazah pasien Covid-19 beragama Muslim TPU Tegal Alur pada Selasa (12/1/2021).

Lonjakan pemakaman tertinggi terjadi pada Minggu (3/1/2021), dengan jumlah pemakaman sebanyak 60 jenazah.

Lonjakan pemakaman di TPU Tegal Alur terjadi sejak periode libur akhir tahun 2020.

Pemprov DKI tengah mempersiapkan lokasi baru pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Sebanyak 8.000 meter per segi sudah siap digunakan untuk 1.500 makam.

Untuk tahap pertama, pemerintah menyiapkan dua hektar lahan dari total keseluruhan luas lahan mencapai 25 hektar.

Dua hektar lahan tersebut diestimasi dapat menampung hingga 5.000 jenazah.

Penggarapan lahan yang masih terus berjalan ini juga melibatkan UPKP di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Bina Marga, Dinas Tata Air dan hingga tingkat Walikota, Kecamatan, dan Kelurahan

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/13/15443251/tpu-srengseng-sawah-bisa-tampung-sekitar-700-jenazah-pasien-covid-19

Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke