Salin Artikel

Jalan Falatehan Tergenang 50 Cm, Camat: Beban dan Kapasitas Saluran Tak Imbang, Jadi Antre Airnya

Akibatnya, air kemudian menggenang di jalan-jalan sekitar Lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

“Beban saluran air enggak seimbang sama (kapasitas) saluran air, jadi ngantre airnya,” kata Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono saat dikonfirmasi, Senin sore.

Meskipun demikian, ia mengaku tak mengerti soal kapasitas dan muara saluran air di sekitar Jalan Falatehan dan Jalan Trunojoyo.

“Mumpung Lapangan Mabes Polri sedang direnovasi, mungkin Sudin SDA bisa menelusuri saluran airnya lari ke mana,” ujar Tomy.

Ia mengatakan, genangan air nantinya bisa merepotkan jika hujan deras turun cukup lama.

Genangan air dalam waktu yang lama, kata dia, bisa menyebabkan kemacetan panjang.

Sebelumnya diberitakan, Jalan Falatehan dan Trunojoyo tergenang air dengan ketinggian hingga 50 sentimeter akibat hujan deras.

Jalan hanya sempat dilalui oleh kendaraan besar. Sejumlah mobil juga sempat terendam.

Tomy mengatakan, hujan deras di Jakarta Selatan sempat terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Genangan air sempat membuat kemacetan.

“Sempat ada kemacetan sebentar. Begitu hujan reda dan dibersihkan, kendaraan mulai bisa lewat,” ujar Tomy.

Petugas PPSU dan Sumber Daya Air Jakarta Selatan kemudian mengecek saluran air yang diduga mampat. Sampah dan dedaunan diangkat dari saluran.

“Untuk underpass Blok M aman, bisa dilewati kendaraan,” ujar Tomy.

Ia memastikan, saat ini kondisi Jalan Faletahan dan Trunojoyo bisa dilewati kendaraan. Genangan air sudah surut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/25/18295411/jalan-falatehan-tergenang-50-cm-camat-beban-dan-kapasitas-saluran-tak

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke