Salin Artikel

Gagalkan Aksi Jambret di Tebet, Pergelangan Tangan Gadis Ini Sampai Retak

Tangan kanan Syifa retak tertimpa stang motor setelah menabrakkan dirinya ke motor penjambret demi menggagalkan aksi penjambret.

“Ini tangannya retak karena dia kan kena (ketiban) stang. Enggak dironsen, diurut aja udah biasa di dekat sini. Kata tukang urutnya, retak tangannya,” kata nenek Syifa dan korban penjamretan, Onih (58) saat ditemui di rumahnya, Selasa (16/2/2021) malam.

Tangan Syifa retak dari bagian jempol hingga pergelangan tangan. Onih menambahkan, Syifa juga mengalami lebam di bagian paha kiri dan luka di lutut.

Saat ditemui di rumahnya, tangan Syifa dibalut perban. Di kakinya terlihat koreng.

Syifa mengatakan, dirinya menabrakkan diri ke motor pelaku dengan badan serta tangannya. Kemudian, ia tertiban motor pelaku.

“Iya nabrakin diri ke motor, jatuh dua-duanya. Penjambret yang dibonceng langsung lari ke arah UGM (gedung S2), namanya Gang Swadaya 7. Dua-duanya lari, motor ditinggal,” tambah Syifa.

Peristiwa penjambretan ini sebelumnya terjadi saat Onih sedang duduk di depan rumahnya menghadap ke arah Jalan Saharjo. Penjambret datang dari arah belakang Onih.

Penjambret lalu mencoba melarikan diri tetapi sempat ditarik oleh Onih.

Awal mula penggagalan aksi penjambretan berawal saat Syifa pulang membeli nasi goreng. Di ujung jalan, Syifa melihat dua penjambret naik motor merampas handphone neneknya.

Sontak, ia langsung berinisiatif untuk menabrakkan diri. Pelaku kemudian lari ke arah selatan Jalan Saharjo dan berbelok ke arah Gang Swadaya VII.


Syifa mengejar penjambret sambil berteriak maling. Kemudian, warga di Jalan Swadaya VII menjatuhkan dan sempat memukuli pelaku.

Penjambret yang tertangkap kemudian diamankan oleh anggota Polsek Tebet. Korban telah membuat laporan kasus penjambretan ke Polsek Tebet dengan nomor laporan LP/10/K/II/2021/SEK.Tebet.

Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono mengatakan, satu penjambret yang diamankan bernama Arief (26).

Budi mengatakan, Arief kini telah ditahan di Mapolsek Tebet.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/18/13414561/gagalkan-aksi-jambret-di-tebet-pergelangan-tangan-gadis-ini-sampai-retak

Terkini Lainnya

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke