Salin Artikel

Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Jombang Menurun Sejak Awal Februari

Kepala TPU Jombang Tabroni menjelaskan, sejak awal Februari 2021, rata-rata jumlah jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan setiap harinya sebanyak tiga hingga lima jenazah.

Angka tersebut menurun dibandingkan Januari lalu yang setiap harinya bisa memakamkan lima hingga tujuh jenazah pasien Covid-19.

"Turun sih Februari ini. Per hari rata-rata tiga sampai lima lah. Sepekan ini per hari ini tiga lah. Hari ini saja baru satu," ujar Tabroni saat dihubungi awak media, Jumat (19/2/2021).

Sejak digunakan sebagai lokasi pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 sampai saat ini, TPU Jombang sudah menampung sekitar 666 jenazah pasien.

Menurut Tabroni, blok pertama khusus Covid-19 sudah penuh, sedangkan blok kedua yang mulai dipakai sejak Januari lalu sudah menampung lebih dari 110 jenazah.

Blok pemakaman baru di TPU Jombang itu diperkirakan mampu menampung kurang lebih 500 jenazah pasien Covid-19.

"Blok pemakaman Covid-19 yang baru di bagian bawah sudah 110-an lah. Sekarang kami lagi garap lahan lagi," pungkasnya.

Adapun penurunan jumlah pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 tersebut sejalan dengan menurunnya angka kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan.

Dinas Kesehatan Tangerang Selatan mencatat, tingkat kematian akibat Covid-19 hingga 14 Februari 2021 sebesar 4,48 persen.

Tingkat kematian itu terus menurun sejak 11 Januari 2021 yang sempat menembus 5,48 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/19/19573081/pemakaman-jenazah-pasien-covid-19-di-tpu-jombang-menurun-sejak-awal

Terkini Lainnya

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke