Salin Artikel

Serba-serbi Vaksinasi Covid-19 untuk Guru, Dimulai Hari Ini hingga Target KBM pada Juli 2021

Vaksinasi dimulai di SMA 70 Jakarta dengan mengundang 600 orang perwakilan guru, tenaga pendidik, dan dosen. Mereka berasal dari berbagai sekolah dan universitas di Jakarta dan sekitarnya.

Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan hari pertama vaksinasi Covid-19 untuk guru di SMA 70 Jakarta. Setibanya di lokasi pada pukul 11.09 WIB, Jokowi langsung meninjau area pendaftaran dan ruang vaksinasi.

Kedatangan Jokowi disambut oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi.

“Hari ini vaksinasi untuk tenaga pendidik dan kependidikan telah dimulai dan saya tadi menyaksikan semuanya berjalan lancar, para guru, para pendidik semuanya yang di sini. Prosesnya sudah dimulai,” ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu berharap, program vaksinasi untuk guru, tenaga pendidik, dan dosen di seluruh Indonesia bisa berjalan lancar.

Jokowi menargetkan lima juta guru, tenaga pendidik, dan dosen menjalani vaksinasi Covid-19 hingga akhir Juni 2021.

Dengan demikian, kegiatan belajar tatap muka ditargetkan dilakukan pada semester kedua tahun ini, yakni Juli 2021.

“Targetnya pada bulan Juni nanti lima juta guru tenaga pendidik kependidikan semuanya insya Allah bisa kami selesaikan (vaksinasi Covid-19),” kata Jokowi.

Guru PAUD hingga SD menjadi prioritas vaksinasi Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Nadiem mengatakan, guru dari jenjang terendah, yakni pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah dasar (SD) dan sederajat akan diprioritaskan mendapatkan vaksin Covid-19.


Alasannya, menurut Nadiem, jenjang pendidikan terendah merupakan jenjang pendidikan paling sulit untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Para guru dan siswa PAUD hingga SD dianggap paling membuuhkan belajar tatap muka.

“Kami juga telah memutuskan, misalnya ada alokasi vaksin, jadi diberikan untuk jenjang guru atau tenaga pendidikan yang muda dulu SD, PAUD, SLB, baru SMP, SMA, dan SMK, baru ke perguruan tinggi,” ujar Nadiem.

Meskipun begitu, Nadiem memastikan bahwa semua guru dari PAUD hingga dosen di perguruan tinggi di Indonesia, termasuk guru honorer, akan mendapatkan vaksin Covid-19.

“Ya itu semua guru, termasuk honorer dua tahap, dua kali vaksinasi. Ya dong, karena kan setiap vaksinasi harus dua kali, dua fase. Jadi itu adalah untuk semua tenaga pendidik, benar-benar semua tenaga pendidik," kata Nadiem.

Nantinya, ketika kegiatan belajar mengajar telah dilakukan secara tatap muka, para siswa dan guru tetap menerapkan protokol kesehatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/24/14564851/serba-serbi-vaksinasi-covid-19-untuk-guru-dimulai-hari-ini-hingga-target

Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke