Salin Artikel

Setahun Covid-19, Ini Deretan Pejabat Pemerintah di Jabodetabek yang Positif Covid-19

Selama satu tahun "berperang" melawan pandemi, lebih dari satu juga warga dinyatakan positif Covid-19.

Virus Corona tak memandang pangkat atau jabatan, siapa pun bisa terinfeksi Covid-19, tak terkecuali pejabat pemerintahan. Termasuk Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Berikut rangkuman nama-nama kepala daerah dan pejabat pemerintah di Jabodetabek yang dinyatakan positif Covid-19:

Wali Kota Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto adalah kepala daerah pertama di Jabodetabek yang dinyatakan positif Covid-19.

Bima menjalani tes swab pada 17 Maret 2020 dan mendapatkan hasil positif Covid-19 pada 19 Maret 2020.

Bima dan seorang pejabat Pemkot Bogor terinfeksi Covid-19 pasca kunjungan ke Turki.

Sekda DKI

Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah adalah pejabat Pemprov DKI yang meninggal akibat virus Sars-Cov-2. Saefullah diumumkan positif Covid-19 pada 12 September 2020.

Empat hari pasca pengumuman itu, kondisi kesehatan Saefullah terus menurun hingga dilaporkan meninggal dunia. Selama menderita Covid-19, Saefullah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Wali Kota Depok

Wali Kota Depok terpilih periode 2021-2026, Mohammad Idris terpapar Covid-19 pada 25 November 2020.


Idris mulai menunjukkan gejala Covid-19 saat menghadiri debat publik perdana kandidat wali kota-wakil wali kota Depok pada 22 November 2020. Idris pun sempat dirawa di RSUD Kota Depok hingga dinyatakan sembuh.

Wakil Gubernur DKI Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dilaporkan terpapar Covid-19 pada 29 November 2020. Riza mengumumkan secara resmi informasi tersebut kepada publik.

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19, tetapi kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," ungkap dia.

Berrdasarkan hasil tracing, Ariza diketahui positif karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

Gubernur DKI Jakarta

Tak lama setelah Riza Patria dinyatakan positif Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga dilaporkan positif Covid-19 pada 1 Desember 2020.

Menurut Anies, beberapa hari sebelumnya, dia intens bertemu dengan Riza untuk rapat berdua.

Baik Anies maupun Riza, mereka dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala. Itulah sebabnya, keduanya melakukan isolasi mandiri dan tetap memimpin sejumlah rapat secara virtual.

Selain nama-nama di atas, ada sejumlah pejabat Pemprov DKI lainnya yang juga dinyatakan positif Covid-19. Dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19.

Berikut daftarnya:

  1. Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta, Reswan W Soewaryo
  2. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Premi Lesari
  3. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat
  4. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzy Marsitawati
  5. Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin
  6. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris
  7. Ketua TGUPP, Amin Subekti
  8. Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto
  9. Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat Erik Polim Sinurat (meninggal dunia)
  10. Lurah Meruya Selatan Ubay Hasan (meninggal dunia)
  11. Lurah Petamburan, Setiyanto

Wakil Wali Kota Depok periode 2016-2021

Wakil Wali Kota Depok periode 2016-2021, Pradi Supriatna dinyatakan positif Covid-19 setelah kurang lebih dua pekan mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Pradi mengalami demam selama lima hari dan menjalani swab test pada 29 Januari 2021. Hasil swab pada 30 Januari 2021 menunjukkan Pradi positif Covid-19.

Pradi lalu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok hingga dinyatakan sembuh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/02/11263531/setahun-covid-19-ini-deretan-pejabat-pemerintah-di-jabodetabek-yang

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke