Salin Artikel

Belum Disuntik Vaksin Covid-19, Wagub DKI: Kami Beri Kesempatan yang Butuh Lebih Dulu

Riza mengatakan, dia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak divaksinasi Covid-19 karena memberikan kesempatan kepada warga yang lebih membutuhkan.

"Kalau yang sudah kena Covid-19 seperti saya, Pak Gubernur, bukan tidak boleh (disuntik vaksin), tentu yang bijak kami memberi kesempatan yang membutuhkan lebih dulu," kata Riza dalam keterangan suara, Rabu (10/3/2021).

Riza menjelaskan, sebagai seorang pemimpin, dia harus memberi contoh di depan terlebih dahulu.

Namun, saat vaksinasi Covid-19 pada awal Januari 2021, Riza dan Anies tidak bisa menjalani vaksinasi karena berstatus baru sembuh dari paparan Covid-19.

Oleh karena itu, giliran vaksinasi Covid-19 untuk Anies dan Riza Patria tertunda.

"Kalau pemimpin itu kalau memberi contoh itu memang harus di depan, tapi kalau mendapat giliran harus di belakang," tutur Riza.

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dengan nomor HK.02.02/11/368/2021, vaksinasi boleh dilakukan untuk penyintas Covid-19 yang sudah sembuh dalam hitungan tiga bulan sejak terpapar Covid-19.

Namun, penyintas bukan menjadi kelompok prioritas mendapat vaksinasi Covid-19 karena memiliki sistem kekebalan tubuh terhadap virus SAR-CoV-2.

Penyintas diizinkan vaksinasi setelah tiga bulan karena antibodi diprediksi sudah mulai melemah.

Diketahui sebelumnya, Riza Patria terpapar Covid-19 pada 27 November 2020, lalu disusul Anies pada 1 Desember 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/10/20092251/belum-disuntik-vaksin-covid-19-wagub-dki-kami-beri-kesempatan-yang-butuh

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke