Salin Artikel

Polsek Tangerang Luncurkan Aplikasi Go agar Warga Mudah Dapat Layanan Polisi

"Aplikasi ini mempermudah masyarakat memberikan informasi terkait situasi keamanan yang ada di lingkungan masing-masing," kata Deonijiu saat menghadiri peluncuran aplikasi Go Siaga di Polsek Tangerang, Kota Tangerang, Senin (29/3/2021) siang.

Dia mengemukakan, saat ini aplikasi tersebut baru bisa digunakan warga yang bertempat tinggal di Kecamatan Tangerang.

Namun, warga yang kehilangan barang berharga atau menjadi korban tindak pidana di kecamatan tersebut, tetapi bukan warga Kecamatan Tangerang, dipersilahkan juga untuk melapor di Go Siaga.

"Ini kegiatan seperti tindak pidana, setelah dia memberikan informasi, tindak lanjut dari kepolisian untuk meminta keterangan, (yaitu) yang bersangkutan harus datang," kata Deonijiu didampingi Kapolsek Tangerang Kompol Yulies.

"Tetapi, kalau cuma memberi informasi terkait peristiwa, itu cukup di rumah saja melalui aplikasi," sambung dia.

Menurut Deonijiu, warga dapat melaporkan peristiwa yang meresahkan atau merugikan mereka, seperti kebakaran atau keributan.

"Masyarakat tidak perlu lari ke polsek. Tapi cukup dengan aplikasi, memberikan info kepada kepolisian khususnya Polsek Tangerang," kata dia.

Deonijiu menyatakan, pihak Polsek Tangerang akan menyosialisasikan aplikasi tersebut ke warga Kecamatan Tangerang.

"Ini nanti akan sosialisasi lewat polsek bersama camat, lurah, RT/RW, sampai ke masyarakat," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/29/11445801/polsek-tangerang-luncurkan-aplikasi-go-agar-warga-mudah-dapat-layanan

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke