Usulan itu disampaikan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat Kota Jakarta Pusat tahun 2021, Selasa (30/3/2021).
Dhany Sukma menyebutkan, setidaknya terdapat 68 gedung sekolah dari 242 sekolah negeri atau sebanyak 28,10 persen dalam kondisi rusak.
"Untuk mengatasi permasalahan di atas, pada tahun 2022 kami mengusulkan beberapa kegiatan prioritas, yakni rehab berat gedung sekolah di 13 lokasi," kata Dhany seperti dilansir Antara.
Dhany merinci, rehab atau renovasi gedung sekolah itu akan dilakukan di Taman Kanak-kanak di 5 lokasi, gedung Sekolah Dasar di 7 lokasi, dan gedung Sekolah Menengah Pertama di 1 lokasi.
Gedung sekolah yang akan direhab antara lain di SDN Rawasari 01 pagi untuk alih fungsi menjadi SLBN Baru 17 Cempaka Putih.
Selain itu, rehab juga akan dilakukan di SMPN 269 Kemayoran.
Lalu, ada juga rehab sekolah di Kompleks Salemba, terdiri dari SDN Kenari 07 pagi, 08 pagi, SMPN 216, dan SMAN 68.
Adapun dalam musrenbang ini, Pemkot Jakarta Pusat telah melakukan rembuk RW yang menghasilkan 3.800 usulan, musrenbang kelurahan 3.972 usulan, serta musrenbang kecamatan sebanyak 3.273 usulan.
Dhany menerangkan, cukup banyak usulan warga yang harus dibahas dalam musrenbang Kota Jakarta Pusat.
"Jika ada yang tidak bisa diteruskan, harus disampaikan pada warga agar usul tersebut tidak timbul terus dari masyarakat," kata Dhany.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/30/10343431/68-gedung-sekolah-di-jakarta-pusat-rusak-13-di-antaranya-diusulkan-rehab