JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial M dibakar hidup-hidup oleh tetangganya berinisial R di Jalan Bangun Nusa Gang Mushola RT 003 RW 003, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021) malam.
Berikut sejumlah fakta terkait insiden tersebut, berdasarkan keterangan para saksi.
Diserang saat pulang kerja
YH, istri korban yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut mengatakan, suaminya diserang oleh R saat ia pulang kerja sekitar pukul 23.00 WIB.
Padahal, tidak terjadi keributan apa-apa sebelumnya antara R dengan suaminya, M.
"Pelaku itu langsung nyamperin ngelihat suami saya pulang. Waktu sudah dekat sama suami saya, dia langsung nyiram (dengan bensin)," ujar YH.
Setelah menyiram M dengan bensin, pelaku langsung mencari korek untuk menyulut api. Peristiwa itu terjadi begitu cepat hingga kobaran api melahap tubuh korban.
YH yang melihat kejadian tersebut langsung memadamkan api yang menyala di tubuh suaminya. Akibatnya, tangan YH juga ikut terbakar.
"Suami saya dari luar masuk ke dalam untuk madamin api ke kamar mandi, dia nyebut ke tong, nyelem saat itu pas api besar," jelas YH.
Alami luka bakar serius
Setelah kejadian tersebut, korban langsung dibawa oleh warga sekitar ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold menyatakan, korban mengalami luka bakar serius pada bagian badan, tangan, kaki, dan paha.
Hingga kini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng.
Pelaku buron
Sementara itu, pelaku saat ini sedang dalam pengejaran polisi.
R dilaporkan langsung melarikan diri meninggalkan M yang sudah dilahap si jago merah.
"Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan," ujar Arnold. Ia belum mengetahui jelas apa motif pelaku membakar korban hidup-hidup.
Sepotong pakaian celana dan kaos milik korban yang terbakar sudah disita polisi sebagai barang bukti.
Istri korban sempat tegur pelaku dan istrinya
Menurut tetangga korban, Wahyu (44), ia sempat melihat YH menegur pelaku dan istrinya pada sekitar jam 8 malam, sebelum insiden pembakaran itu terjadi.
"Sekitar jam 8 malam, istri korban tahu-tahu menegur pelaku dan istrinya. Saya nggak tahu persoalannya seperti apa, yang saya dengar cuma 'bilangin istrimu, nasihatin istrimu' kata istri korban ke pelaku itu," jelas Wahyu.
Wahyu yang rumahnya berseberangan dengan rumah pelaku enggan ikut campur dengan persoalan tersebut.
Namun, ia melihat istri korban dan pelaku sempat berbincang selama kurang lebih satu jam. Setelah perbincangan tersebut, tak terjadi apa-apa hingga pukul 22.30 WIB.
"Sunyi tuh nggak ada apa-apa, saya lihat pelaku duduk saja di depan rumahnya. Saya juga masih sapa pelaku itu sebelum dilabrak juga masih bercanda," kata Wahyu.
Kemudian, Wahyu masuk ke dalam rumahnya untuk tidur. Tak lama, ia mendengar teriakan kebakaran dari arah rumah korban.
"Saya kirain ada kebakaran, ternyata gitu dia (korban) dibakar, ya udah di sini langsung bantuin," jelas Wahyu.
(Penulis : Sonya Teresa Debora/ Editor : Sandro Gatra)
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/31/05350081/4-fakta-pria-bakar-tetangga-hidup-hidup-di-cengkareng