Salin Artikel

Pengamanan Ibadah Paskah di Bogor, 800 Polisi Bersenjata Lengkap Disebar

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 800 anggota kepolisian akan disebar untuk mengamankan kegiatan rangkaian perayaan Trihari Suci Paskah, di Kota Bogor, Jawa Barat.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan usai rentetan aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan; dan Mabes Polri, Jakarta.

Penjagaan di gereja-gereja juga diperketat dengan pengamanan selama 24 jam. Termasuk, membekali para personel dengan senjata lengkap dan kendaraan taktis.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ada 77 gereja yang akan dijaga ketat selama perayaan Paskah yang berlangsung tiga hari, Kamis, Jumat, dan Minggu.

Meski tidak semua gereja melakukan ibadah tatap muka, Susatyo memastikan penjagaan tetap dilakukan.

"Setelah kami data, dari 77 gereja, ada 21 gereja yang melakukan ibadah tatap muka. Yang lainnya digelar secara virtual," kata Susatyo, Rabu (1/4/2021).

"Terpenting, saat ibadah jemaat yang datang akan menjalani screening mulai dari barang bawaan hingga pembatasan kapasitas ruangan," tambah Susatyo.

Susatyo menambahkan, peningkatan keamanan juga dilakukan di sekitar kawasan Istana Kepresidenan Bogor.

Selain itu, sambung Susatyo, ia telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Ia meminta agar pengamanan di setiap kantor kepolisian sektor (Polsek) diperketat.

"Kita perketat semuanya. Patroli di lapangan diperkuat. Kita juga antisipasi dengan melakukan pengetatan di kantor-kantor polisi. Setiap kunjungan tamu akan diperiksa," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/01/19305761/pengamanan-ibadah-paskah-di-bogor-800-polisi-bersenjata-lengkap-disebar

Terkini Lainnya

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Megapolitan
Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Megapolitan
Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Megapolitan
Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Megapolitan
Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke