Salin Artikel

Ada Penipuan Lowongan Kerja di Pemkot Bekasi, Wali Kota Minta Warga Hati-hati

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta warganya waspada terhadap modus penipuan oleh oknum yang menjanjikan lowongan kerja di Pemerintah Kota Bekasi dengan meminta uang puluhan juta rupiah.

"Kami menghimbau kepada warga masyarakat Kota Bekasi untuk tidak diiming-imingi oleh persoalan-persoalan tentang pengangkatan TKK (tenaga kerja kontrak)," kata Rahmat kepada wartawan, Selasa (7/4/2021).

"Hati-hati, karna kebutuhannya juga sedang dievaluasi," ia menambahkan.

Rahmat membantah adanya pungutan biaya untuk rekrutmen Pemerintah Kota Bekasi.

Sehingga, apabila ada orang yang mengiming-imingi jabatan dengan syarat mentransfer sejumlah uang, sudah dipastikan bahwa itu "100 persen" penipuan.

"Kalaupun mau masuk di pemerintah kota, terus pemerintah kota butuh, ya nggak ada gitu-gitu (dipungut biaya) lah," sebut Rahmat.

Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Bekasi Kota sedang menyelidiki dugaan penipuan lowongan kerja yang dilaporkan oleh seorang warga bernama Ajie Fadilah.

Terduga pelaku merupakan eks pemain sepakbola timnas Indonesia dan Persija Jakarta berinisial NA dan rekannya, RS.

Keduanya diduga meminta uang Rp 35 juta dari Ajie dan menjanjikannya pekerjaan sebagai tenaga kerja kontrak (TKK) di Pemerintah Kota Bekasi.

Kasus ini disebut terjadi pada September 2019, namun baru dilaporkan pada 1 Maret 2021 lalu dengan nomor laporan LP/601/K/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/07/15184651/ada-penipuan-lowongan-kerja-di-pemkot-bekasi-wali-kota-minta-warga-hati

Terkini Lainnya

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke