Salin Artikel

Cara SD Kenari 08 Jakpus Pastikan Siswa Tak Kelayapan Usai Sekolah

Pantauan Kompas.com, setelah pembelajaran berakhir, murid diminta berbaris dengan tertib di gerbang keluar.

Pihak sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, guru hingga satpam kemudian mengecek apakah murid sudah dijemput. Jika sudah ada orangtua yang menjemput, maka murid dipersilakan untuk keluar dari gerbang sekolah.

Namun, jika belum ada orangtua atau perwakilan yang menjemput, maka murid tersebut diminta untuk menunggu terlebih dulu di dekat gerbang keluar.

Sebagian besar murid dijemput langsung oleh orangtuanya. Namun ada juga yang dijemput oleh ojek langganan.

"Ini supaya memastikan murid memang langsung pulang setelah pembelajaran tatap muka selesai," kata Kepala Sekolah SDN 08 Hardi Priyono.

Hardi menegaskan, pihaknya berkomitmen agar murid tak hanya menerapkan protokol kesehatan selama di lingkungan sekolah, namun juga saat berangkat dan pulang. Oleh karena itu, pihak sekolah harus memastikan para murid tak kelayapan usai pembelajaran tatap muka.

"Harapan kami, uji coba pembelajaran tatap muka ini berjalan dengan lancer, tak ada kendala, tidak terjadi cluster baru, sehingga bisa menjadi contoh sekolah lain dan nantinya pemerintah mengijinkan semua sekolah untuk buka," kata Hardi.

Total ada 82 siswa dari kelas 4 a, b dan c yang mengikuti pembelajaran tatap muka di SD Kenari 08 hari ini. Tiap kelas dibagi dalam dua shift.

Shift pertama mengikuti pembelajaran tatap muka pukul 07.00-09.00 WIB. Setelah itu, kelas langsung dibersihkan disinfektan agar kembali siap digunakan oleh siswa yang mengikuti pembelajaran di shift kedua pada pukul 10.00-12.00 WIB.

Ada tiga ruang kelas yang digunakan, semuanya terletak di lantai dasar. Tiap kelas diisi tidak lebih dari 16 siswa guna menerapkan protokol jaga jarak.

Pantauan kompas.com, kegiatan belajar mengajar tatap muka berjalan tertib. Sesampainya di gerbang sekolah, siswa langsung diukur suhu tubuhnya.

Siswa kemudian langsung diarahkan untuk cuci tangan dengan sabun di sebuah keran yang terletak tak jauh dari pintu masuk.

Seluruh siswa dan guru tertib mengenakan masker dan face shield selama kegiatan belajar mengajar.

Total, ada 85 sekolah di wilayah DKI Jakarta memulai uji coba sekolah tatap muka hari ini, dan akan berlangsung hingga 29 April 2021.

Kebijakan ini sejalan dengan keputusan pemerintah pusat yang sudah mengizinkan sekolah tatap muka digelar di tengah pandemi Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/07/16441111/cara-sd-kenari-08-jakpus-pastikan-siswa-tak-kelayapan-usai-sekolah

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke