Salin Artikel

Rumah Buronan Densus 88 di Jatipadang Sudah Dijual

Jerry yang tercatat tinggal di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan kini diburu Tim Densus 88 Antiteror Polri.

Ketua RT setempat, Taufik Umar (57), mengatakan, Jerry sudah tidak lagi tinggal di Jati Padang.

"Dia warga saya memang, tapi sudah sangat lama tidak tinggal di sini. Tapi KK (Kartu Keluarga)-nya masih KK sini," kata Umar saat ditemui di rumahnya, Rabu (7/4/2021) malam.

Umar mengatakan, Jerry sudah pindah ke tempat lain. Rumahnya di Jati Padang sudah dijual dan ditempati oleh orang lain.

“Dia sudah pindah, sampai sekarang saya nggak tahu alamat pasnya di mana gitu ya," tutur Umar, pria yang sudah menjabat sejak tahun 2017.

Ia tak mengetahui keberadaan Jerry saat ini. Namun, mayoritas keluarga Jerry masih berdomisili di Jati Padang.

"Memang keluarga besarnya masih di sini, itu di atas di Jalan Kenanga sana," ujar dia.

"Iya betul (rumah Jerry) sudah dijual, sudah ditempati orang lain sekarang," kata Umar.

Sebelumnya, Polri mengumumkan tiga nama yang masuk dalam DPO terduga teroris Densus 88.

Ketiganya adalah Yusuf Iskandar alias Jerry, Nouval Farisi (35), dan Arif Rahman Hakim (47).

Nouval tercatat sebagai warga Tanjung Barat, Jagakarsa. Sedangkan Arif adalah warga Petukangan Selatan, Pesanggrahan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/08/10590411/rumah-buronan-densus-88-di-jatipadang-sudah-dijual

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke