Salin Artikel

Pemkot Tangerang Tunggu Arahan Gubernur soal Aturan Mudik Antar-wilayah di Banten

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pemerintah pusat mengizinkan warga Kota Tangerang untuk mudik lokal di Jabodetabek yang termasuk wilayah aglomerasi.

Sebagai informasi, aglomerasi adalah satu kesatuan wilayah yang terdiri dari beberapa pusat kota dan kabupaten yang saling terhubung.

Namun, Pemkot Tangerang masih belum menerima arahan dari Gubernur Banten Wahidin Halim terkait aturan boleh tidaknya mudik Lebaran di wilayah Banten.

"Kami masih nunggu arahan Gubenur Banten. Kalau Jabodetabek aturan mudiknya udah jelas boleh, sekarang yang ke Banten bagaimana?" papar Arief melalui sambungan telepon, Jumat (23/4/2021).

Arief mengkhawatirkan ada warga Kota Tangerang yang pulang kampung ke wilayah lain di Banten, selain ke Kota Tangerang Selatan (yang termasuk wilayah aglomerasi Jabodetabek).

Oleh karena itu, dia mengaku masih belum bisa memberikan imbauan perihal larangan mudik ke Banten, selain dari instruksi pemerintah pusat terkait larangan mudik Lebaran 2021.

"Belum ada imbauan. Di sini kami masih menunggu arahan dari Provinsi Banten," ungkap dia.

Pria 44 tahun itu lantas mendorong Pemerintah Provinsi Banten agar segera mengeluarkan aturan turunan dari larangan mudik Lebaran 2021.

"Kami masih menunggulah. Kalau orang Kota Tangerang misal mau ke Rangkas atau mau ke Serang, kami bilang enggak boleh, tapi kalau boleh, gimana?," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/23/22474381/pemkot-tangerang-tunggu-arahan-gubernur-soal-aturan-mudik-antar-wilayah

Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke