Salin Artikel

Pemkot Tangsel Minta Warga Tidak Gelar Halalbihalal

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan, larangan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama dalam rapat koordinasi pimpinan daerah Jabodetabek, Senin (10/5/2021) kemarin.

"Pada intinya adalah larangannya kayak untuk mudik. Lalu juga pelarangan halalbihalal itu saja," kata Pilar saat dihubungi, Selasa (11/5/2021).

Menurut Pilar, dalam rapat tersebut para kepala daerah menyamakan visi dan misi untuk mencegah aktivitas mudik Lebaran dan menekan tingkat penularan Covid-19.

Upaya pengendalian Covid-19 yang dilakukan tetap disesuaikan dengan kebijakan yang diberlakukan di masing-masing kabupaten atau kota

"Jadi lebih kepada penyamaan visi misi," kata Pilar.

"Dari semua poin pembahasan kan ada yang disesuaikan dengan kondisi lokal. Beda-beda. Tapi pada intinya sama, adalah penekanan penularan Covid-19," ujar dia.

Larangan kegiatan halalbihalal di Tangsel menggantikan aturan yang sudah dibahas Pemerintah Kota Tangsel bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua 1 Bidang Hukum dan Fatwa MUI Tangsel Hasan Mustofi menjelaskan, kegiatan silaturahmi dan halalbihalal pada Hari Raya Lebaran hanya boleh dihadiri keluarga inti.

"Kalau halalbihalal hanya keluarga inti ditambah lima orang," ujar Ketua 1 Bidang Hukum dan Fatwa MUI Tangsel Hasan Mustofi, Senin kemarin.

Menurut Hasan, penamabahan lima orang itu dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat yang memerlukan bantuan pihak lain, khususnya dalam mempersiapkan kegiatan halalbihalal.

Dengan pembatasan tersebut diharapkan kegiatan halalbihalal dapat berjalan tanpa menyebabkan kerumunan yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19.

"Jadi, keluarga ini saja. Ditambah beberapa orang untuk memberi keleluasaan pada pembantu, pengurus makanan. Diperkecil cakupannya, supaya penularan terkendali," kata Hasan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/11/17360951/pemkot-tangsel-minta-warga-tidak-gelar-halalbihalal

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke