Salin Artikel

Ratusan Santri Putra dan Putri dari Kota Tangerang Kembali ke Pesantren Gontor

TANGERANG, KOMPAS.com - Ratusan santri putra dan putri berangkat dari Kota Tangerang, Banten, ke Pesantren Gontor, hari ini, Selasa (25/5/2021) siang.

Pantauan Kompas.com, ratusan santri itu berangkat menggunakan transportasi darat berupa bus dari titik temu di Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang menuju Pesantren Gontor di Ponorogo dan Ngawi, Jawa Timur, Selasa, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sekretaris Ikatan Pondok Modern Gontor Kota Tangerang Ahmad Baizuri menyebut, setidaknya ada 200 santri putra dan 250 santri putri yang berangkat ke Pesantren Gontor hari ini.

"Hari ini pemberangkatan santri Gontor ke Ponorogo sama ke Ngawi," ungkapnya saat ditemui, Selasa.

"Putra ke Pesantren Gontor di Ponorogo, santri putri ke Pesantren Gontor di Ngawi," sambung Baizuri.

Kata dia, setidaknya ada delapan bus yang digunakan untuk memberangkatkan 200 santri putra.

Sedangkan, sekitar pukul 12.00 WIB nanti, santri putri bakal diantarkan oleh delapan bus ke Pesantren Gontor di Ngawi.

"Hari ini ada delapan bus untuk yang putra. Siang nanti, buat yang putri, sekitar delapan bus juga," kata Baizuri.

Dia berujar, pemberangkatan santri ke pesantren tersebut tidak hanya berlangsung hari ini saja.

Namun, kemarin, ada sekitar 102 santri putri yang turut berangkat ke pesantren itu.

"Kemarin juga ada. Kemarin itu santri putri sekitar 102 orang," tutur dia.

Baizuri menyebut, para santri itu terdiri dari warga Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

Mayoritas, lanjutnya, santri putra atau pun putri itu berasal dari Kota Tangerang.

"Kebanyakan dari Kota Tangerang. Kabupaten Tangerang ada beberapa. Dari Tangerang Selatan juga bisa dihitung jari," urai Baizuri.

Baizuri menyatakan, ratusan santri putra dan putri itu kembali ke Pesantren Gontor usai mereka libur selama Lebaran 2021.

Kemudian, pemberangkatan santri dari Kota Tangerang memang dijadwalkan pada 24-25 Mei 2021.

"Ini emang habis libur. Jadwal untuk kembalinya dari Kota Tangerang tanggal 24 dan 25 (Mei) ini," ucapnya.

Dia menambahkan, para santri itu wajib melakukan tes cepat antigen terlebih dahulu sebelum berangkat.

Diwajibkannya tes cepat antigen itu lantaran pihaknya mencegah penyebaran virus Covid-19 antarsantri.

"Kami memaksimalkan pemberangkatan ini dengan wajib tes antigen. Jadi, sebelum berangkat, mereka wajib tes antigen," sebutnya.

Baizuri menambahkan, pemberangkatan santri putra dan putri itu berlangsung lancar hari ini.

Kata dia, koordinasi yang dilakukan antara Ikatan Pondok Modern Gontor Kota Tangerang dan Satgas Covid-19, TNI-Polri, dan lainnya, turut menjadi faktor kelancaran pemberangkatan itu.

"Alhamdulillah, karena koordinasi dengan semua instansi, seperti Satgas Covid-19, polisi dan kodim, serta Al-Azhom, alhamdulillah lancar," ujar Baizuri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/25/11140691/ratusan-santri-putra-dan-putri-dari-kota-tangerang-kembali-ke-pesantren

Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke