Salin Artikel

Cerita Pengemudi Ojol Ambil Order BTS Meal di McD Ciater, Serba Salah Mau Cancel

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) mendadak sibuk menerima pesanan makanan dengan menu BTS Meal yang ada di gerai McDonald's (McD). Mereka bahkan harus antre panjang di sebagaian besar gerai McD.

Untuk diketahui, BTS Meal merupakan menu hasil kolaborasi boyband BTS dari Korea Selatan dengan McD Indonesia. Menu BTS Meal baru diluncurkan pada hari ini, Rabu (9/6/2021).

Menu ini disebut-sebut sudah lama dinantikan oleh para penggemar BTS yang biasa dikenal dengan nama Army.

Salah satu pengemudi ojol, Cecep, menceritakan pengalamannya menerima order menu BTS Meal. Dia ikut dalam antrean panjang di McD Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu siang.

Cecep ikut mengantre hingga 1,5 jam untuk sampai ke meja kasir demi memenuhi pesanan pelanggan yang menginginkan menu tersebut.

"Saya dapat order McD. Saya tidak tahu kalau ada promo itu. Begitu order masuk, saya pencet (bid) saja, sampai sana antre 1,5 jam," kata Cecep saat dihubungi, Rabu.

Cecep rela mengantre panjang bersama pengemudi ojol lain karena ia khawatir mendapat penilaian buruk jika membatalkan pesanan pelanggannya.

Sebelumnya, Cecep mengaku nyaris membatalkan pesanan itu. Namun, karena hari ini dia baru mendapatkan pesanan pertama serta lokasi pengantaran yang dekat, hal itu membuatnya urung menekan tombol pembatalan.

"Serba salah tadi pas dapat order, mau batalin takut dapat nilai buruk dari costumer. Sudah gitu baru keluar rumah dapat orderan itu, ya sudah jalani saja," kata Cecep.

Cecep sadar telah terjadi penumpukan pengemudi ojol. Dia pun tetap menjaga protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan meminta kepada rekan seprofesi untuk menjaga jarak dalam antrean.

"Saya jaga diri, dan minta sama kawan-kawan minta pengertian agar jaga jarak. Jangan sampai orderan tidak seberapa, (tetapi) kita sakit," ucapnya.

Sementara Sugeng, pengemudi ojol lainnya, mengaku terpaksa membatalkan pesanan BTS Meal yang harus dibeli di Mcd Ciater setelah terjadinya antrean panjang.

"Dapet order itu jam 11.30 WIB. Tapi saya batalkan, saya bilang ke costumer karena antrean sudah panjag. Tadi ada sampai 10 meteran dari meja kasir," kata Sugeng.

Setelahnya, Sugeng menginformasikan kepada rekan-rekan seprofesi mengenai kondisi di Mcd Ciater.

"Sekarang saya menjauh dulu aja dari McD karena khawatir dapat orderan itu lagi. Sementara ini main oderan food restoran lain atau antar costumer saja," ucap Sugeng.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/09/15123071/cerita-pengemudi-ojol-ambil-order-bts-meal-di-mcd-ciater-serba-salah-mau

Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke