Salin Artikel

Klaster Covid-19 akibat Arisan di Kota Bekasi Makan Korban, Seorang Lansia Meninggal

Seorang perempuan berusia 60 tahun dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (13/6/2021).

"Almarhumah sebelumnya isolasi di rumah sakit. Meninggal di rumah sakit," kata Camat Medansatria, Lia Erliani, kepada Kompas.com.

"Almarhumah punya penyakit bawaan," lanjutnya.

Lia menerangkan, almarhumah memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, dan diabetes.

Ia merupakan salah satu dari 30-34 ibu yang menghadiri acara di luar kota, yang kemudian menjadi klaster Covid-19.

Hingga Minggu, total sudah ada 47 warga terkonfirmasi positif Covid-19 akibat klaster ini.

Sebanyak 41 warga lain sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan tes PCR, sedangkan 30 lainnya masih menunggu hasil tes keluar.

Sembilan warga yang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya melakukan isolasi mandiri.

Wilayah RT tersebut masih diberlakukan karantina lokal alias lockdown.

"Harus dibatasi, kegiatan sosial keagamaan, kemasyarakatan, perekonomian, di RT, dibatasi," ujar Lia.

"Kalau ini menyebar luas, kita akan lakukan lockdown RW. Tapi karena yang terpapar di RT 002 saja, sekarang kita lakukan lockdown RT," ujar dia.

Sebagai informasi, klaster ini bermula dari perjalanan arisan di restoran Kabupaten Bekasi pada akhir Mei 2021.

Sebanyak 30-34 ibu kembali dari hajatan tersebut pada 29 Mei 2021.

Keesokan harinya, komunitas ibu-ibu yang tinggal satu RT itu disebut menghadiri acara resepsi pernikahan di Rawamangun, Jakarta Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/15/08353091/klaster-covid-19-akibat-arisan-di-kota-bekasi-makan-korban-seorang-lansia

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke