Salin Artikel

Ketika Anak Positif Covid-19, Seperti Apa Panduan Isolasinya di Rumah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta kembali "menorehkan" rekor terbaru kasus harian Covid-19 pada Kamis (24/6/2021) kemarin dengan 7.505 kasus.

Hal yang mengkhawatirkan adalah 1.112 orang di antaranya merupakan anak-anak di bawah 18 tahun.

"Sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia.

Sebanyak 830 kasus terjadi pada anak usia 6-18 tahun sementara 282 kasus terjadi pada anak usia 0-5 tahun.

Ketua Umum IDAI Jakarta Rini Sekartini menyebut, anak-anak yang terkena Covid-19 dengan gejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Namun, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan karena isolasi mandiri pada anak tentunya berbeda dengan isolasi pada orang dewasa.

"Kalau isolasi mandiri untuk anak kan biasanya bersama keluarganya kan. Harus ada yang tetap merawat karena belum bisa mengurus diri sendiri," kata Rini kepada Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Oleh karena itu, Rini memberikan tips kepada orang tua yang anaknya terkena Covid-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.

Jaga makan hingga psikologis anak

Pertama, orang tua harus memastikan bahwa kebutuhan makanan pada anak harus tercukupi baik dari segi volume dan nutrisinya.

"Perhatikan asupan nutrisi. Makan yang benar. Jangan serba instan makannya," kata Rini.

Untuk menambah imun, orang tua juga bisa memberikan multivitamin bagi anak, namun tidak boleh berlebihan. Obat-obatan juga bisa diberikan sesuai dengan gejala yang dialami.

Kedua, orang tua juga harus memastikan anaknya istirahat dan tidur dengan durasi yang cukup, sesuai dengan umur sang anak. Jangan sampai anak terlalu lelah atau kurang tidur karena itu akan berpengaruh pada kesehatannya.

Tak hanya kondisi fisik, namun kondisi mental dan psikologis anak juga harus terus dijaga selama isolasi mandiri. Orang tua harus memastikan anaknya rileks dan nyaman dengan melakukan aktivitas yang disukai.

Tetap jaga prokes

Rini juga mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diberlakukan selama proses isolasi anak di rumah. Ini berlaku baik jika orang tua dalam kondisi negatif atau pun positif Covid-19.

"Kalau di rumah misalnya semua anggota keluarga positif lebih enggak masalah, jadi anak tetap bisa beraktifitas. Tapi tetap dianjurkan pakai masker," kata Rini.

Rini menyebut, protokol kesehatan tetap diperlukan meski seisi rumah positif agar individu yang sudah sembuh tidak tertular lagi oleh yang belum sembuh. Sebab, sembuh atau tidaknya seseorang dari Covid-19 sulit diketahui kecuali sudah menjalani tes PCR.

"Walau semua dalam rumah positif, tetap jaga jarak, enggak ngobrol-ngobrol buka masker berdekatan," kata dia.

Untuk tempat tidur juga akan lebih baik jika terpisah satu sama lain. Namun jika tidak memungkinkan, maka bisa diatur juga pembatasan jarak saat tidur. Selain itu, piring makan dan sendok juga sebaiknya tidak dipakai bercampur antara orang di rumah.

Terakhir, orang tua tetap diminta melapor secara rutin kondisi anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat. Dengan begitu, jika kondisi anak tiba-tiba saja menurun, maka bisa langsung segera ada tindakan untuk dibawa ke rumah sakit.

"Kalau isolasi mandiri di rumah kan rata rata gejala ringan, tapi tetap harus melapor dan dipantau juga kondisinya," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/25/14265411/ketika-anak-positif-covid-19-seperti-apa-panduan-isolasinya-di-rumah

Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke