JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan velbed yang disiapkan di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat untuk menampung pasien tanpa gejala atau OTG dialihkan ke sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.
Karena itu, sampai hari ini, GOR Kebon Jeruk yang memiliki kapasitas menampung 50 orang, belum beroperasi sebagai tempat isolasi pasien OTG.
"Sampai saat ini belum. Velbed-nya dialihkan ke tempat lain," kata Camat Kebon Jeruk, Saumun saat dihubungi Selasa (6/7/2021).
Menurut Saumun, velbed yang disiapkan di GOR Kebon Jeruk dialihkan ke RSUD Cengkareng, RSUD Kembangan, Rumah Sakit Hermina dan Rumah Sakit Bhakti Mulya untuk pelayanan pasien Covid-19.
Saumun belum dapat memastikan kapan pihaknya akan mendapat kiriman velbed pengganti.
"Sementara belum ada info," ungkapnya.
Hal serupa juga ditemukan di GOR Tambora. Sebelumnya, 40 velbed telah disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala, tetapi sebagian besar telah dialihkan ke rumah sakit rujukan Covid-19.
"Kemarin itu sudah kami kirim sepuluh diminta bantuan dikirim ke RSUD Tamansari, 10 dikirim ke (Rumah Sakit) Puri 10 lagi ke (Rumah Sakit) Pelni. Sudah kita perbantukan ke sana," kata Camat Tambora, Bambang.
Bambang menyatakan, GOR Tambora belum mendapatkan kiriman velbed baru.
Menurut dia, GOR Tambora yang memiliki kapasitas 40-60 orang ini baru akan difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien OTG apabila tempat isolasi mandiri lain di Jakarta Barat telah penuh.
"Jadi sekiranya lokasi isoman di Masjid Kyai Haji Hasyim Ashari dan di GOR lain masih mampu maka, info dari (Sudin) Kesehatan, GOR Tambora belum dipakai, tapi kalau yang lain sudah nggak nampung baru di kita," kata Camat Tambora, Bambang.
Adapun, Masjid Kyai Haji Hasyim Ashari telah beroperasi sebagai tempat isolasi pasien OTG Covid-19.
Data per Senin (5/7/2021), telah ada 22 pasien tanpa gejala yang menjalani isolasi di masjid raya pertama milik provinsi DKI Jakarta tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/06/17011061/velbed-di-gor-kebon-jeruk-dialihkan-ke-rumah-sakit-rujukan-covid-19