Salin Artikel

Dinkes Depok Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 untuk Remaja 12-17 Tahun

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Depok membuka layanan vaksinasi Covid-19 untuk remaja berusia 12-17 tahun.

Sebelumnya, vaksinasi untuk remaja telah diizinkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Surat Edaran nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya, dan Anak Usia 12-17 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita memastikan bahwa vaksinasi Covid-19 kepada remaja dilakukan dengan cara yang sama dengan vaksinasi pada masyarakat usia 18 tahun ke atas, yakni sama-sama di fasilitas kesehatan selama stok vaksin tersedia.

"Tinggal mendaftar di faskes yang dituju, faskesnya kan sudah menyiapkan link pendaftaran. Nanti kita daftar, nama siapa, NIK berapa, umur berapa, alamat di mana, nanti pilih hari apa dan jam berapa, setelahnya ada feedback-nya," jelas Novarita ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa (13/7/2021).

"Vaksinnya juga sama. Kalau dulu belum diizinkan, sekarang diizinkan, begitu saja bedanya," ia menambahkan.

Sebagai informasi, untuk mendaftar layanan vaksinasi Covid-19 di Depok, warga dapat mengakses media sosial atau menghubungi setiap fasilitas kesehatan untuk meminta link pendaftaran.

Total 61 faskes yang ada di Depok, terdiri dari 38 puskesmas dan 23 rumah sakit, menyelenggarakan vaksinasi dengan ketentuan selama persediaan vaksin masih ada.

Di luar itu, Pemerintah Kota Depok juga mengadakan serbuan vaksinasi di kantor kecamatan dengan kuota 1.000 dosis per hari namun dilaksanakan secara insidental alias tidak setiap hari.

Kemudian, kantor-kantor polisi mulai dari polsek hingga polres juga melakukan vaksinasi Covid-19, namun distribusi vaksinnya bukan dari Dinas Kesehatan Kota Depok.

Ada pula sentra vaksinasi massal di pusat perbelanjaan, yakni Trans Studio Mall Cibubur, Transmart Dewi Sartika, serta ITC Depok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/13/14033661/dinkes-depok-buka-layanan-vaksinasi-covid-19-untuk-remaja-12-17-tahun

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke