Salin Artikel

163.021 Keluarga di Kota Tangerang Tercatat sebagai Penerima BST dari Kemensos

Kepala Kantor Pos Tangerang Mohamad Sarip berujar, seratusan ribu penerima itu tersebar di 13 kecamatan yang ada di kota tersebut.

Kata dia, penyaluran kepada para KPM itu bakal dilakukan dari rumah ke rumah atau door to door mulai hari ini.

"Instruksinya dari rumah ke rumah, kami akan lakukan itu," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (20/7/2021).

"Karena kan sekarang ini orang-orang sangat sensitif ya, dalam arti sedang isoman (isolasi mandiri), jadi biar mereka yang di rumah dan kami yang jalan mengantarkan," sambung dia.

Sarip menyebutkan, besaran BST kepada tiap KPM itu sebesar Rp 600.000.

Jumlah itu merupakan alokasi dari bantuan pada Mei 2021 sebesar Rp 300.000 dan bulan Juni 2021 dengan besaran yang sama.

"Itu kan dari BST Mei dan Juni ya, jadi satu bulan Rp 300.000 jadi totalnya Rp 600.000. Langsung Rp 600.000 per KPM," tuturnya.

Penyaluran BST kepada 163.021 KPM itu direncanakan selesai dalam satu pekan ke depan.

Pada hari ini, Pos Indonesia menyalurkan BST kepada 444 penerima di Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Kata dia, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah turut memantau proses penyaluran BST di kelurahan tersebut.

"Sudah kami salurkan hari ini, di Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, ditemani Pak Wali barusan," ucap Sarip.

Dia menambahkan, total petugas Pos Indonesia yang dikerahkan untuk menyalurkan BST itu sebanyak 150 orang.

Katanya, mereka telah menerima vaksinasi Covid-19 dan bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat menyalurkan BST.

"Protokol kesehatan tetep kami jaga, petugas juga udah divaksin semuanya," tambah Sarip.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/20/11454361/163021-keluarga-di-kota-tangerang-tercatat-sebagai-penerima-bst-dari

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke