Mereka ingin segera divaksinasi dan mendapatkan sertifikat vaksin agar tidak dipersulit ketika masuk ke pasar atau bepergian.
"Ya saya datang ke vaksin biar lebih mudah aja, misalnya saya mau bepergian atau ke pasar, gitu ya," kata Retno (41), salah satu warga yang tinggal di Rusun Dakota Kemayoran, seperti dilansir Warta Kota.
Baru-baru ini, Pasar Tanah Abang memang telah memberlakukan kewajiban menunjukkan kartu vaksin bagi pengunjung. Retno mengaku sudah mengetahui kebijakan terbaru tersebut.
Akhirnya ia pun berkeinginan mengikuti vaksinasi, khawatir kebijakan itu akan diterapkan juga di sejumlah pasar tradisional lain di Jakarta.
Hal serupa juga disampaikan Rina (47), salah satu warga yang ikut divaksinasi.
Ia mengaku ikut vaksinasi untuk mempermudah dirinya saat bepergian ke luar kota. Selain itu, ia juga mengantisipasi jika pasar tradisional memberlakukan wajib menunjukkan kartu vaksin.
"Sekarang kan kayak perjalanan ke luar kota gitu harus pakai sertifikat vaksin ya, ditambah kalau misalnya pasar juga. Ya minimal vaksin satu. Jadi biar mempermudah saja," ujarnya.
Rina mengaku baru menjalani vaksinasi dosis pertama. Ia sebenarnya sudah beberapa kali mencoba mendaftarkan diri untuk mendapat vaksin, tapi selalu kehabisan kuota.
Oleh karena itu, ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikuti vaksinasi massal di Rusun Dakota ini.
"Mumpung ini dekat, saya datang untuk vaksin," terangnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Agar Tidak Dipersulit Saat ke Pasar dan Bepergian, Warga Berbondong-Bondong Ingin Divaksin Covid-19". (Warta Kota/Joko Supriyanto)
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/28/14450551/pengakuan-sejumlah-warga-jakarta-ikut-vaksinasi-covid-19-agar-lancar