Salin Artikel

Sejak 20 Juli, 155.629 Keluarga di Kota Tangerang Terima Bansos Tunai Kemensos

Kepala Kantor Pos Tangerang Mohamad Sarip berujar, data itu merupakan jumlah akumulatif sejak pertama kali BST disalurkan pada 20 Juli 2021.

Dengan jumlah total penerima bantuan ada sekitar 163.021 KPM, penyaluran BST di Kota Tangerang telah mencapai 90 persen.

"Posisi kemarin untuk Kota Tangerang sudah realisasi 155.629 KPM dari alokasi 163.021 KPM atau pencapaian di atas 90 persen," papar Sarip melalui pesan singkat, Senin.

Dia mengaku, selama penyaluran BST tersebut, pihaknya tidak menemui kendala apa pun.

Adapun pendistribusian bantuan itu dilakukan dengan skema dari rumah ke rumah atau door to door.

Pendistribusian secara tersentralisasi di gedung sekolah juga menjadi salah satu cara yang digunakan Kantor Pos Tangerang.

"Penyaluran utamanya door to door dan komunitas mikro di sekolah-sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat," urai Sarip.

Kemudian, jika ada penerima yang tidak berada di rumah saat BST disalurkan, Kantor Pos Tangerang bakal kembali ke kediaman mereka untuk mendistribusikan bantuan.

Namun, layanan itu terbatas bagi penerima yang sakit.

Bila penerima tidak berada di kediaman saat BST disalurkan dan dalam keadaan sehat, mereka dapat langsung mengambil bantuannya di kantor pos terdekat.

"Kalau KPM sakit dan minta diantar, kami datangi. Kami selalu koordinasi dengan aparat kelurahan untuk menyalurkan BST ke KPM yang sakit," papar Sarip.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/02/14003981/sejak-20-juli-155629-keluarga-di-kota-tangerang-terima-bansos-tunai

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke