Salin Artikel

Tanah Longsor di Pasir Putih Depok, Warga: Tinggal Tunggu Waktu Rumah Saya Roboh

DEPOK, KOMPAS.com - Peristiwa tanah longsor kembali terjadi di Jalan Usman Bontong, Pasir Putih, Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Senin (2/8/2021) sore kemarin, mengulangi insiden serupa pada akhir 2019.

Peristiwa ini mengakibatkan satu rumah hancur. Salah seorang warga sekitar, Fatimah, mengatakan, bahwa penghuni rumah tersebut sudah meninggalkan kediamannya, sehingga tidak ada korban jiwa dari rubuhnya rumah itu.

Kepada Tribun Jakarta, Fatimah lalu mengisahkan detik-detik longsor yang berjarak beberapa meter dari rumahnya itu terjadi. Saat itu sudah jelang malam.

“Tiba-tiba saja gitu retak sedikit, enggak ada hitungan jam, setengah jam juga enggak, terus retakannya langsung lebar dan longsor,” bebernya, Selasa (3/8/2021).

Kala itu, getaran yang terasa cukup dahsyat. Tanah kemudian longsor ke aliran Kali Pesanggrahan.

“Getarannya kayak gempa bumi, berasa banget. Saya langsung keluar dari rumah, eh enggak tahunya longsor,” tutur Fatimah.

Peristiwa ini bukan hanya merusak rumah tak berpenghuni yang berakhir roboh. Kediaman Fatimah pun terdampak.

“Terdampak, tembok retak ubin retak. Sudah lama itu retaknya kurang lebih tiga bulan, tapi sekarang lebih parah,” katanya.

“Awalnya sedikit (retakan), Jadi sejak retak itu dia tambah getaran, perlahan longsor sedikit. Tinggal pohon mangga sama duren saja yang jadi penguat (pondasi) rumah saya,” tambah Fatimah.

Fatimah menyadari bahwa keadaan ini membahayakan ia dan keluarga. Ia tahu bahwa pindah rumah adalah opsi paling baik. Namun, ia tak punya pilihan.

“Takut sih, Mas, tapi mau (pindah) ke mana? Kalau mau ngontrak ya saya petani belimbing, penghasilannya enggak menentu,” ujar Fatimah.

“Tinggal nunggu waktu saja rumah saya longsor,” pungkasnya

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, menyebut bahwa peristiwa tanah longsor ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini.

“Beberapa hari kemarin hujan yang cukup deras dan mengakibatkan tanah terkikis, kemudian terjadi longsor di bantaran Kali Pesanggrahan,” kata Denny lewat keterangan tertulis, Selasa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/03/19193151/tanah-longsor-di-pasir-putih-depok-warga-tinggal-tunggu-waktu-rumah-saya

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke