Salin Artikel

GPBSI: Sekitar 140 Film Nasinal Tak Bisa Tayang di Bioskop Selama Pandemi

Djonny menyebut, semua film itu merupakan antrean film dari tahun 2019.

"Film kan banyak, ratusan ada stoknya dari tahun 2019 ngeganjel enggak bisa turun layar. Film nasional kira-kira 140 judul, (film) import belum dicek," kata Djonny saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/8/2021).

Sejak pandemi, bioksop mengalami buka tutup. Ketika dibuka, kapasitasnya dibatasi mulai dari 25 persen hingga 50 persen penonton.

Namun selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berlangsung sejak Juli 2021 hingga saat ini, bioskop masih belum diizinkan beroperasi.

GPBSI dan jaringan bioskop lain telah mengirimkan surat kepada pemerintah agar mempertimbangkan bioskop untuk beroperasi kembali di masa PPKM.

Djonny menuturkan, pembukaan bioskop lebih ditekankan untuk wilayah DKI Jakarta.

Ia meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera membuka bioskop-bioskop di Ibu Kota.

"Sementara katanya di Jakarta sudah hijau katanya kan, tolong pak Gubernur sekali lagi PPKM nih buka aja (bisokop). Kalau dibuka juga kita perlu persiapan untuk mengatur film-filmnya," ucap Djonny.

Menurut Djonny, para pembuat film tidak akan menyerahkan karya mereka apabila bioskop di Jakarta masih belum beroperasi.

Djonny berharap pemerintah membuka bioskop dengan kapasitas 50 persen, agar para produser mau menayangkan film-film mereka.

"Bioskop ini kan anak baik, kami enggak pernah nakal, kemarin 50 persen kami sudah mulai jalan. Sebenarnya 50 persen juga sudah mulai berat buat pemilik film. Tapi apa dayalah, sudah ikut aja," kata Djonny.

"Jangan dikurangin lagi kalau dibuka. Minimal 50 persen enggak apa-apa," lanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/18/18511331/gpbsi-sekitar-140-film-nasinal-tak-bisa-tayang-di-bioskop-selama-pandemi

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke