Salin Artikel

Vaksinasi Perdana Pakai Pfizer di Puskesmas Panunggangan Barat Timbulkan Kerumunan

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai mencanangkan penyuntikan vaksin menggunakan Pfizer pada Selasa ini.

Target dari penyuntikan Pfizer itu adalah para atlet Persatuan Sepak Bola Indonesia Kota Tangerang (Persikota) dan krunya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 10.00 WIB, lokasi vaksinasi yang berada di dalam gedung puskesmas dipenuhi oleh pegawai yang mengenakan baju aparatur sipil negara (ASN).

Tampak belasan ASN itu berkerumun di sekitar tempat penyuntikan vaksin Pfizer.

Mereka yang sama sekali tidak menjaga jarak tersebut hendak mengambil gambar proses penyuntikan menggunakan vaksin buatan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat tersebut.

Adapun di puskesmas tersebut tak hanya melaksanakan vaksinasi menggunakan Pfizer.

Namun, diadakan pula vaksinasi dosis ketiga atau dosis booster untuk tenaga kesehatan (nakes) menggunakan Moderna.

Dengan demikian, lokasi yang dijadikan tempat penyuntikan tersebut tampak dipenuhi oleh vaksinator, pegawai ASN, peserta vaksinasi, pegawai puskesmas, petugas sekuriti, dan lainnya.

Mereka sibuk masing-masing dan tidak menerapkan protokol kesehatan selain mengenakan masker.

Salah seorang petugas vaksinasi berkali-kali mengumumkan bahwa petugas puskesmas yang tidak berkepentingan dilarang berada di lokasi vaksinasi.

"Silakan teman-teman puskesmas, silakan masuk (ke ruang lain) agar tidak mengganggu proses vaksinasi," tutur petugas vaksinasi.

"Mohon teman-teman puskesmas untuk duduk agar tidak mengganggu proses vaksinasi," sambung dia.

Sekitar pukul 10.30 WIB, pegawai yang berkerumun di lokasi penyuntikan semakin terurai.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya berujar, pelaksanaan vaksinasi menggunakan Pfizer baru akan digelar di satu lokasi, yakni di Puskesmas Panunggangan Barat.

"Besok baru mulai pencanangannya. Karena baru pencanangan, jadi baru di satu tempat aja, di Puskesmas Panunggangan Barat," ujar Arief melalui sambungan telepon, Senin (23/8/2021).

Setelah memulai vaksinasi Pfizer, pihaknya bakal melakukan evaluasi pada Selasa malam.

Evaluasi yang dilakukan mulai dari efek samping yang dirasakan oleh penerima vaksin, pelaksanaan vaksinasi, dan lainnya.

Kemudian, pada Rabu (25/8/2021), Pemkot bakal memperluas sasaran warga yang disuntik Pfizer.

Lokasi vaksinasi Pfizer ditambah di RSUD Kota Tangerang.

"Kenapa cuma di dua lokasi, karena kan memang penyimpanan Pfizer khusus ya. Dia butuh tempat penyimpanan yang khusus dan yang punya tempatnya itu di RSUD Kota Tangerang dan Puskesmas Panunggangan Barat," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/24/11352751/vaksinasi-perdana-pakai-pfizer-di-puskesmas-panunggangan-barat-timbulkan

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke