Salin Artikel

70 Rumah yang Terbakar di Kemayoran Berdiri di Atas Lahan Setneg

Karena itu, sejumlah rumah warga yang terbakar di lokasi tersebut tidak bisa dibangun kembali.

"Tidak bisa (dibangun kembali), itu asetnya bukan punya sendiri," kata dia.

Hal itu berbeda dengan kawasan Kwitang yang juga sempat mengalami kebakaran beberapa waktu lalu. Kawasan itu kembali di bangun oleh PemerintahJakarta Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena rumah yang terbakar berdiri di lahan milik warga.

"Kalau di Kwitang murni aset milik masyarakat, ada sertifikatnya, kalau ini (Kebon Kosong) aset milik PPK Kemayoran," ucap Dhany.

Kalaupun rumah yang terbakar itu hendak dibangun kembali, Dhany menegaskan bahwa warga harus terlebih dulu memiliki sertifikat kepemilikan yang menyatakan bangunan tersebut memang milik mereka.

"Syarat utama kami untuk intervensi bantu pembangunannya ya harus ada kepemilikan sertifikat dia. Jadi kami tidak salah untuk bangun di atas aset orang," ujarnya.

Untuk mengantisipasi kebakaran terulang, Dhany Sukma meminta BLU PPK Kemayoran menata setiap aset yang berdiri di kawasan yang dikelolanya.

"Kami minta PPK agar asetnya itu ditata, sehingga tidak ada lagi pembangunan pembangunan yang akhirnya tidak optimal dan ada potensi terjadinya kebakaran," ucap Dhany.

Sebanyak 70 rumah semi permanen di Jalan Kemayoran Gempol RT 14 RW 05, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, ludes dilalap api dalam kebakaran yang terjadi pada Minggu malam lalu.

Akibat kebakaran ini, 100 kepala keluarga yang beranggotakan 300 orang kehilangan tempat tinggal.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal menyebut, kebakaran itu diduga terjadi akibat korsleting pada tiang listrik.

"Infonya tiang listrik keluarkan percikan hingga menyambar ke rumah warga," kata Asril.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/31/18054791/70-rumah-yang-terbakar-di-kemayoran-berdiri-di-atas-lahan-setneg

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke